- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Pemerintah Perpanjang Masa Libur Idul Fitri, Reservasi Hotel di Turki Melonjak

Jakarta - Keputusan pemerintah Turki untuk memperpanjang masa hari libur hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, yang juga dikenal sebagai Ramadhan Bayram, menjadi sembilan hari berdampak positif bagi pelaku usaha pariwisata.
Reservasi hotel di seluruh Turki melonjak mencapai 10 persen dalam satu hari. Tercatat saat ini, kapasitas hotel yang tersedia sekitar 85 persen akan penuh setelah libur panjang hari raya Idul Fitri.
Baca Lainnya :
- Poppy Zeidra Sebagai Tamu Kehormatan pada Acara Buka Bersama 0
- Cerita Hari Raya di Turki0
- Warga Gaza Tunaikan sholat Idulfitri ditengah Reruntuhan Bangunan 0
- Presiden RI, Prabowo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 Hijriah0
- Presiden Prabowo Tunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal0
Pada tanggal 27 Maret lalu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan Hari raya Idul Fitri akan dirayakan mulai 30 Maret hingga 1 April 2025. Hari libur akan dimulai pada 29 Maret hingga berakhir pada tanggal 6 April 2025. Seluruh Sekolah di Turki akan diliburkan per 28 Maret 2025 hingga aktifitas belajar mengajar aktir kembali pada 7 April 2025.
Dilansir dari laporan laman berita nasional Turki Bigpara.hurriyet.com.tr Tercatat dari otoritas pariwisata diturki menyatakan bahwa peningkatan pariwisata secara nasional sangat tinggi, khususnya pemesanan hotel. Mereka menekankan, perjalanan liburan dilakukan secara bertahap.
Presiden Asosiasi Pengusaha Hotel dan Operator Pariwisata Mediterania (AKTOB), Kaan Kavaloglu, mengatakan, perpanjangan liburan berdampak positif, khususnya di sektor pariwisata.
"Sebelum liburan sembilan hari diumumkan, sebagian besar reservasi hanya untuk dua hingga tiga malam. Sekarang kami mulai menerima pemesanan untuk empat hingga lima malam," katanya, dalam keterangan pers, dilansir Turkiye Today pada hari Sabtu (31/3) kemarin.
“Warga Turki yang tinggal di Eropa menggabungkan liburan Idul Fitri dengan liburan Paskah,” tambah Kavaloglu. "Mereka yang datang dari luar negeri melakukan pemesanan terlama."
Presiden Asosiasi Perusahaan dan Akomodasi Pariwisata Aegean (ETIK), Mehmet Isler, mengatakan, harga penginapan berkisar antara 2.000 lira Turki atau jika dirupiahkan sekitar Rp 871.000 hingga 15.000 lira atau sekitar Rp 6,5 juta per malam. .
Dengan liburan yang diperpanjang pemerintah Turki, menurut Isler, musim pariwisata secara efektif dimulai lebih awal.
“Mayoritas wisatawan adalah wisatawan domestik, tetapi di destinasi seperti Antalya, Bodrum, Didim, dan Marmaris, kami juga melihat minat yang signifikan dari pengunjung asing,” katanya.
Dia pun menjelaskan sejumlah lokasi wisata tujuan favorit wisatawan. "Resor air panas dan hotel pantai paling diminati. Antalya, Fethiye, Marmaris, Bodrum, Didim, Cesme, dan Foca sangat diminati. Selain itu, Afyon, Denizli, dan Cappadocia juga populer," ucap Isler.
