Jakarta - TurkIndoCham dan TurkAseanCham menggelar acara buka puasa bersama yang bertema 'Perearat Silahturahmi dan menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah' yang diselenggarakan di Ritz Carlton, Jakarta pada hari Kamis (27/3) lalu. TurkIndoCham dan TurkAseanCham dalam kesempatan ini berbagi kebahagiaan kepada anak yatim-piatu.

Untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, TurkAseanCham dan TurkIndoCham menggelar acara buka bersama serta penyerahan santunan kepada anak yatim piatu. Acara tersebut diadakan untuk meningkatkan rasa bersyukur atas pencapaian yang telah dilalui selama bulan Ramadan.

Baca Lainnya :

• Cerita Hari Raya di Turki0
• Warga Gaza Tunaikan sholat Idulfitri ditengah Reruntuhan Bangunan 0
• Presiden RI, Prabowo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 Hijriah0
• Presiden Prabowo Tunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal0
• Sinan Yegul, Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 19470

Dalam rangka mempererat hubungan ekonomi dan budaya antara Indonesia dan Turki, TurkAseanCham dan TurkIndoCham mengadakan acara buka puasa bersama disalah satu hotel berbintang di Jakarta pada 27 Maret lalu. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka dari dunia bisnis, diplomasi, dan organisasi masyarakat sipil serta alumnus studi Turki.

Dalam kesempatan ini juga dihadiri Commissioner Committe Biofarma Founder & CEO Runway Project, Poppy Zeidra, sebagai daftar tamu kehormatan dalam acara yang digelar TurkIndoCham dan TurkAseanCham. 

Salah satu momen paling berkesan disaat semua mata peserta tertuju ketika wanita yang akrab disapa Poppy ini, naik panggung sebagai pembicara utama dalam acara yang bertajuk Pererat Silahturahmi tersebut.

Dalam sambutannya, Poppy Zeidra, menekankan pentingnya solidaritas sosial, kepemimpinan perempuan, dan kerja sama internasional. Ia juga menyatakan bahwa hubungan antara Indonesia dan Turki seharusnya dibangun tidak hanya atas dasar ekonomi, tetapi juga nilai-nilai budaya dan kemanusiaan.

Presiden TurkAseanCham sekaligus founder TurkIndoCham, Sinan Yegül, mengapresiasi serta menyampaikan pujiannya terhadap Poppy Zeidra yang disematkannya sebagai sosok wanita inspiratif di Indonesia.

“Ibu Poppy adalah salah satu permata langka dan sosok yang mengispirasi wanita di Indonesia. Kebijaksanaan, visi, dan pengaruhnya di masyarakat menjadikannya panutan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan regional. Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran beliau malam ini.” ungkap Yegül saat acara buka bersama.

Dalam suasana penuh kebersamaan disuguhi sajian buka puasa khas Nusantara yang menggugah selera, para peserta berkesempatan untuk berdiskusi mengenai peluang bisnis yang di rancang TurkIndoCham dan TurkAseanCham.

Presiden TurkAseanCham dan TurkIndoCham, Sinan Yegül mengatakan bahwa kegiatan buka bersama ini dalam rangka mempererat hubungan ekonomi dan budaya antar kedua negara Indonesia -Turki.

Selain menggelar buka puasa bersama, acara ini juga diisi dengan tausiyah Ramadan, hiburan dan doorprice hingga diakhiri penyerahan santunan terhadap anak yatim-piatu sebagai wujud kepedulian sosial.

Pria kewarganegaraan Turki ini juga mengatakan bahwa dirinya memiliki 75 anak asuh yang berada di Afrika, sebagian dari anak asuhnya tersebut telah berhasil menjadi dokter. 

"Kami TurkIndoCham, berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga memberikan motivasi bagi anak-anak yatim piatu" ujar Yegül saat sambutannya.

Dalam kesempatan ini, Yegül, juga memperkenalkan '1 visi 10 Negara' yang dirancangnya, pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada forum buka bersama.

"TurkAseanCham hadir dalam '1 Visi 10 Negara' dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto bisa tercapai" kata Yegül.

Sebagai penutup sambutannya Yegül juga menjelaskan bahwa agenda ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan dan berharap menumbuhkan semangat kepedulian sosial.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim dari berbagai yayasan dan akan kami adakan kembali tahun depan" pungkasnya.