- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul
- Aktres Film Dewasa asal Jepang, resmi Menjadi Mualaf
- Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya
- Kisah Penggembala Muslim, Perantau asal Turki kini Miliarder
- 70 Tahun Indonesia-Viet Nam, Sekjen PKV To Lam Kunjungi Indonesia
- Indonesia Airlines, Resmi Mengudara
Perwira TNI AL Dipercaya PBB Memimpin Pemeriksaan Kapal Perang Turkiye di Lebanon

Keterangan Gambar : Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie memeriksa kesiapan kapal perang Turki di perairan Lebanon. (Foto: Dok. pm pp-tni.mil.id)
Jakarta - Letkol Laut (P) Oscar Johanes Novie, salah satu perwira TNI AL dari Wing Udara 2 Puspenerbal dipercaya Perserikatang Bangsa-bangsa (PBB) menjadi Deputy Chief Maritime Operations (MarOps) UNIFIL dalam pemeriksaan kesiapan kapal perang Turki selama menjalankan tugas di perairan Lebanon.
Mengutip pmpp-tni.mil.id pada Kamis (30/1), pemeriksaan tersebut dilakukan dalam bentuk inspeksi Contingent Owned Equipment (COE) pada unit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di kapal Turki, TCG Bafra (Corvette F-505).
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo Terima Kunjungan Menteri Suhail0
- Indonesia-PEA Perkuat Kemitraan untuk Kerja Sama Konkret0
- 30 Orang Tewas dalam Festival Keagamaan di India0
- Dari China ke Trump: Kudeta Sunyi di Balapan Kecerdasan Buatan Membuka Era Baru!0
- Manajemen Buka Suara Jawab Polemik Publik, PSN dan PIK 2 Hal yang Berbeda0
Pelaksanaan inspeksi digelar dengan memeriksa sejumlah aspek mulai dari sensor, navigasi, sistem persenjataan, mesin hingga kesehatan awal kapal. Oscar menjelaskan langkah ini dilaksanakan untuk memastikan setiap komponen kapal memenuhi standar yang ditetapkan oleh UNIFIL untuk mendukung keberhasilan misi.
“COE Inspection ini tidak hanya untuk memastikan kesiapan kapal perang unit-unit MTF, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan hubungan diplomasi dan koordinasi antarnegara peserta misi,” ujar Oscar.
Setelah diperiksa, kapal TCG Bafra dinyatakan siap mendukung berbagai operasi maritim UNIFIL.
Adapun selain memastikan operasional kapal, Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI mengatakan kepercayaan yang diberikan oleh PBB menunjukkan pasukan perdamaian Indonesia berkontribusi optimal dalam misi tersebut. PMPP TNI juga menyebut kegiatan adalah upaya memperkuat sinergi antar negara dalam menjaga perdamaian di Lebanon.
