Presiden Erdogan Kecam Israel atas Kebrutalan terhadap Warga Palestina

By Icu Bransky 26 Nov 2024, 09:15:04 WIB International
Presiden Erdogan Kecam Israel atas Kebrutalan terhadap Warga Palestina

Jakarta - Setidaknya sekitar dua puluh empat warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir. Data jumlah korban tewas sejak tahun lalu bertambah menjadi 44.235 jiwa, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Senin (25/11).


Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan mengutuk keras tindakan Zionis Israel dan memuji para wanita Palestina atas keberanian dan ketangguhan mereka.

Baca Lainnya :


"Pemerintah Benjamin Netanyahu yang gila secara brutal membantai puluhan wanita, anak-anak, orang tua, dan bayi setiap hari, seperti pembunuh berantai yang mendapatkan kesenangan dari pembunuhan ini," kata Erdogan saat pidato untuk memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.


Presiden Erdogan di Ankara juga menyatakan kekagumannya atas keberanian para wanita Palestina, dan menggarisbawahi kekuatan mereka dalam menghadapi kekerasan Israel di Gaza.


"Di tengah kebiadaban yang dilakukan oleh jaringan pembantaian tersebut, para wanita terhormat Palestina memberikan contoh kepada seluruh dunia dan semua wanita melalui perlawanan mereka yang bermartabat terhadap para penindas," ujar Presiden.


Erdogan menegaskan kembali komitmen Turkiye untuk mendukung perempuan Palestina, dengan mengatakan, "Kami tidak akan ragu untuk menunjukkan reaksi kami dan membela hak paling mendasar Anda untuk hidup, meskipun ada tekanan dari lobi Zionis."

Puskasnya. 


Seolah tidak memperdulikan pengakuan internasional atas genosida di Gaza Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza. 


Tak hanya itu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri dan mantan Menteri Pertahanan Israel yang telah menewaskan sekitar 44.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 103.000 lainnya, namun Israel semakin ganas dan brutal dalam serangan terahir yang menewaskan puluhan warga Palestina. 







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment