Presiden Prabowo Resmikan Terowongan yang Menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

By Icu Bransky 14 Des 2024, 11:26:14 WIB National
Presiden Prabowo Resmikan Terowongan yang Menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terowongan Silaturahim, sebuah proyek yang menghubungkan rumah ibadah dua agama di Jakarta yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Acara peresmian tersebut dilaksanakan di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis, 12 Desember 2024.


“Hari ini saya sangat gembira menghadiri acara ini peresmian Terowongan Silaturahim antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” ucap Presiden.

Baca Lainnya :


Secara fungsional, terowongan dengan panjang 34 meter dan kedalaman 6 meter tersebut difungsikan untuk mendukung mobilisasi jamaah dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral maupun sebaliknya. Dalam berbagai hal, Presiden Prabowo mengatakan bahwa terowongan tersebut menjadi simbol kerukunan antarumat beragama dan menjadikan Indonesia memiliki ciri khas yang unik.


Suatu bangsa yang berbeda agama, berbeda suku, berbeda kelompok etnis, berbeda ras, berbeda bahasa daerah, berbeda adat istiadat tapi bisa bersatu, bisa rukun karena memiliki cita-cita yang sama, yaitu tercapainya suatu masa depan yang bisa memberi kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.


Presiden meyakini bahwa Indonesia sebagai negara maju di dunia dengan beragam suku bangsa dan etnis yang berbeda-beda, masing-masing memiliki agama, budaya, dan adat istiadat yang khas. Meski demikian, perbedaan tersebut memberikan energi dan kekuatan untuk bersama membangun Indonesia.


“Bagi kita, perbedaan tidak boleh jadi sekat pemisah, perbedaan justru adalah kekayan kita, perbedaan memberi kepada kita energi kekuatan, perbedaan tidak boleh menjadi sumber perpecahan,” lanjutnya.


Proyek yang dibangun tahun 2020 hingga 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp39 miliar ini dirancang dengan aksesibilitas yang memadai untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas. Presiden pun mengapresiasi pembangunan terowongan ini dan mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kepentingan antarumat beragam.


“Selamat, terima kasih. Mari kita teruskan, jaga kerukunan, jaga kemesraan di antara kita. Tidak ada yang lebih penting dari kerukunan, perdamaian. Hanya dengan perdamaian, kita bisa meraih kesejahteraan. Hanya dengan perdamaian, kita akan menjadi negara adil dan makmur,” kata Presiden.


Sementara itu, dalam laporannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pembangunan Terowongan Silaturahim ini merupakan Arah Presiden pada tahun 2020 dalam rangka memudahkan akses jemaah antarbangunan rumah ibadah. Menurutnya, filosofi pembangunan terowongan ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antarumat beragama.


“Di dalamnya terdapat galeri diorama yang menceritakan hubungan toleransi antarumat beragama di Indonesia yang terwakili oleh hubungan antarumat maupun pengurus Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral,” ucap Menag.


Turut hadir dalam acara tersebut yakni para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh nasional, serta sejumlah tokoh lintas agama Kristen, Hindu, dan Konghucu. 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment