Respon Tiongkok Terhadap Tatif Donald Trump

By Icu Bransky 04 Feb 2025, 15:32:09 WIB International
Respon Tiongkok Terhadap Tatif Donald Trump

Jakarta - Tiongkok pada tanggal 4 Februari mengenakan tarif pada impor AS sebagai respons cepat terhadap bea baru AS atas barang-barang Tiongkok, yang memperbarui perang dagang antara dua ekonomi teratas dunia bahkan ketika Presiden Donald Trump menawarkan penangguhan hukuman kepada Meksiko dan Kanada.


Tarif tambahan sebesar 10 persen atas semua impor China ke AS mulai berlaku pada pukul 12.01 pagi waktu Timur pada tanggal 4 Februari setelah Trump berulang kali memperingatkan Beijing bahwa mereka tidak melakukan cukup upaya untuk menghentikan aliran obat-obatan terlarang ke Amerika Serikat.

Baca Lainnya :


Dalam hitungan menit, Kementerian Keuangan China mengatakan akan mengenakan pungutan sebesar 15 persen untuk batubara dan LNG AS dan 10 persen untuk minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa mobil.


Tiongkok juga mengatakan pihaknya sedang memulai investigasi antimonopoli di Google milik Alphabet Inc. , sembari memasukkan PVH Corp, perusahaan induk untuk berbagai merek termasuk Calvin Klein, dan perusahaan bioteknologi AS Illumina ke dalam “daftar entitas tidak dapat dipercaya”.


Secara terpisah, Kementerian Perdagangan Tiongkok dan Administrasi Bea Cukainya mengatakan pihaknya memberlakukan kontrol ekspor pada sejumlah tanah jarang dan logam yang penting untuk gadget berteknologi tinggi dan transisi energi bersih.


Tarif baru China atas ekspor AS yang menjadi target akan mulai berlaku pada 10 Februari, kata kementerian, yang memberi Washington dan Beijing waktu untuk mencoba dan mencapai kesepakatan. Trump berencana untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping akhir minggu ini, kata juru bicara Gedung Putih.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment