- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Saham-saham konstruksi di Turki melonjak imbas Suriah
Keterangan Gambar : Ilustrasi, Turkey stock market
Jakarta - Seperti diketahui, Kekuasaan selama 61 tahun Partai Baath di Suriah akhirnya tumbang pada Minggu (8/12) setelah ibu kota Damaskus lepas dari kendali rezim Assad dan jatuh ke tangan kelompok oposisi.
Saham-saham perusahaan-perusahaan yang berhubungan dengan konstruksi di Turki, terutama di sektor semen dan baja, mengalami kenaikan yang signifikan di tengah ekspektasi bahwa perusahaan-perusahaan ini akan menjadi pusat dari usaha-usaha pembangunan kembali di Suriah setelah kejatuhan rezim Bashar al-Assad yang tak terduga.
Baca Lainnya :
- Warga Suriah yang berada di Turki segera Kembali pasca Tumbangnya Rezim Assad0
- Pasca Rezim Assad Runtuh, Kelompok Teroris PKK/YPG kehilangan wilayah0
- Lima negara Arab Bersama Iran, Turki, dan Rusia Serukan Solusi Politik di Suriah0
- Program, 9 Hari 7 Malam dari TurkIndoCham untuk Kunjungan ke Turki0
- Krisis Suriah dan Timur Tengah di mata Presiden ke-6, SBY0
Di lingkungan perdagangan Istanbul, Oyak Cimento, yang berada di bawah kepemilikan Dana Pensiun Angkatan Darat Turki, mengalami kenaikan nilai saham sebesar 9,9% mencapai 20,92 lira. Cimsa, produsen semen yang mayoritas sahamnya dipegang oleh Sabanci Holding, mengalami kenaikan hingga 10%.
Selain itu, Isdemir, produsen baja, dan Limak Dogu Anadolu Cimento, produsen semen lainnya, melihat saham mereka meningkat 10%.
Fatih Yucelik, yang memimpin asosiasi industri semen Turkcimento, menyatakan keyakinannya akan kemampuan industri ini untuk menyesuaikan diri dengan situasi yang berkembang di Suriah.
Ia menyatakan, "Industri kami dapat secara efisien beradaptasi dengan situasi baru di lapangan." Yucelik lebih lanjut mencatat bahwa perusahaan-perusahaan anggota asosiasi siap untuk berkontribusi pada rekonstruksi Suriah setelah stabilitas pulih.
Komitmen Turki terhadap masa depan Suriah ditegaskan kembali oleh Menteri Luar Negeri Hakan Fidan dalam sebuah pertemuan dengan para duta besar di Ankara. Ia menekankan dedikasi Turki untuk memfasilitasi "kembalinya warga Suriah secara aman dan sukarela dan pembangunan kembali negara tersebut."
Skala kehancuran di Suriah, setelah perang saudara yang telah berlangsung sejak tahun 2011, sangat besar. Sebuah studi Bank Dunia yang dirilis pada akhir tahun 2022 memperkirakan kerusakan kota-kota dan industri Suriah mencapai $11,4 miliar, dengan lebih dari dua pertiga dari angka tersebut disebabkan oleh hilangnya dan rusaknya infrastruktur fisik.,