- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Sosok Ilmuan Einsten Pernah Datangi Aceh Untuk sebuah Teorinya
Jakarta - Siapa sangka Takengon, sebuah kota kecil di Aceh Tengah, ternyata memiliki peran penting dalam sejarah ilmu pengetahuan teori Enisten.
Pada 9 Mei 1929, kota ini menjadi lokasi pembuktian Teori Relativitas Umum Einstein saat gerhana matahari total berlangsung. Dua tim ilmuwan internasional—tim Amerika yang dipimpin oleh Prof. John A. Miller dan tim Jerman di bawah Erwin-Finlay Freundlich—datang untuk melakukan pengamatan ilmiah.
Baca Lainnya :
- Terima Kunjungan Dubes AS untuk Indonesia, Ini Pesan Muhammadiyah0
- Bertolak ke Mesir, Presiden Prabowo akan Kunjungan Kenegaraan hingga Hadiri KTT D-80
- Utang RI ke Jerman Rp 1,26 T Dialihkan menjadi Program Kesehatan TBC - HIV0
- Kereta Api Indonesia Lakukan Peningkatan Jalur Kereta Api Imbas Banjir Rob Jakarta0
- Gempa M7.5 dan Tsunami Landa Vanuatu, BMKG Sebut tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia Jelaskan Efek0
Peristiwa ini didukung penuh oleh Pemerintah Hindia Belanda, yang memfasilitasi seluruh kebutuhan tim, termasuk transportasi, akomodasi, dan logistik. Pilihan jatuh pada Takengon karena lingkungannya yang sejuk, bebas nyamuk, serta kondisi masyarakat Gayo yang cinta damai, membuat lokasi ini ideal untuk penelitian ilmiah dibandingkan tempat lain di Sumatera.
Dalam pengamatan tersebut, tim ilmuwan berhasil membuktikan bahwa cahaya bintang mengalami pelengkungan saat melewati medan gravitasi benda masif, sesuai prediksi Einstein. Fenomena ini hanya dapat diamati secara jelas saat gerhana matahari total, ketika cahaya dari bintang jauh yang berada di belakang matahari terlihat sedikit bergeser posisinya.
Pembuktian ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sains, mengukuhkan Teori Relativitas Umum Einstein dan membuka jalan bagi perkembangan teknologi modern seperti GPS. Meski jarang diketahui, peristiwa ini tercatat dalam berbagai publikasi ilmiah internasional, termasuk arsip NASA, dan menjadikan Takengon sebagai salah satu saksi penting dalam perjalanan sains dunia.
Sejarah ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Takengon, dengan upaya untuk mengangkat kembali nilai historis dan ilmiah dari peristiwa tersebut melalui diskusi dan penelitian lokal.