Warisan Budaya Indonesia Kembali ke Tanah Air, Diserahterimakan Oleh kedua Menteri

By Icu Bransky 16 Des 2024, 09:31:31 WIB Art and culture
Warisan Budaya Indonesia Kembali ke Tanah Air, Diserahterimakan Oleh kedua Menteri

Keterangan Gambar : Diserahterimakan Cagar Budaya, oleh Menteri Luar Negeri Sugiono (kiri) kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kanan) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri


Jakarta - Sebanyak enam objek artefak bersejarah diduga cagar budaya (ODCB) resmi diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam acara serah terima di gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Sabtu (14/12).


Enam artefak terdiri dari lima arca perunggu dan satu relief batu, yang berhasil dipulangkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York.

Baca Lainnya :


Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dengan District Attorney of New York (DANY), serta menandai langkah besar dalam upaya pelestarian warisan budaya dan penguatan hubungan internasional.


"Keenam ODCB ini memiliki nilai budaya yang jauh melampaui nilai nominalnya. Ke depannya, Kementerian Luar Negeri akan terus berkomitmen membawa pulang artefak Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia," ujar Sugiono dalam sambutannya saat serah terima artefak bersejarah Indonesia tersebut dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (14/12/2024).


Setelah diserahkan kepada Kementerian Kebudayaan, keenam artefak tersebut akan dikirim ke Museum Nasional untuk penelitian lebih lanjut.

Sementara, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan, pengembalian artefak bersejarah Indonesia ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga warisan sejarah bangsa.

"Penyerahan ODCB hari ini adalah awal dari kerja sama strategis antara Kemlu dan Kemenbud yang akan terus diperkuat di masa mendatang," kata Fadli Zon.

Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kebudayaan berjanji untuk terus bekerja sama dalam repatriasi artefak bersejarah Indonesia dan memastikan warisan budaya bangsa kembali ke tempat asalnya untuk dilestarikan demi generasi mendatang





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment