Balon Udara Motif Keffiyeh Palestina Bentuk Protes Genosida Gaza Mengudara di Cappadocia

By Icu Bransky 30 Nov 2024, 14:00:18 WIB International
Balon Udara Motif Keffiyeh Palestina Bentuk Protes Genosida Gaza Mengudara di Cappadocia

Keterangan Gambar : Balon udara pola keffiyeh sebagai bentuk protes atas aksi Genosida di Gaza diterbangkan di Cappadocia Turki. (Foto anews)


Jakarta - Ada pemandangan yang unik menghiasi langit lanskap ikonik, Turki. Sekelompok aktivis Pro Palestina menerbangkan balon udara dengan motif Keffiyeh sebagai simbol perjuangan Palestina. 

Penerbangan balon udara ini dilangsungkan di destinasi wisata populer Turki, Cappadocia. 


Baca Lainnya :

Turki, Negara seribu masjid ini banyak tempat pariwisata salah satunya adalah Cappadocia. Cappadocia merupakan kota pariwisata ikonik di Turki. Segara grafis, Cappadocia terletak sekitar 200 mil dari selatan Ankara, Turki, dan berada di antara Gunung Taurus dan Laut Hitam. 


Parade balon-balon udara raksasa dibalut dengan kain syal tradisional Keffiyeh yang memiliki arti sebagai simbol perlawanan, solidaritas, dan perjuangan Palestina untuk merdeka berlangsung didestinasi wisata Cappadocia, Turki. 

Aksi yang diselenggarakan oleh Culture and Civilization Foundation itu memperlihatkan balon-balon udara yang dihiasi dengan motif Keffiyeh melayang di atas langit sebagai simbol bentuk protes genosida yang sedang berlangsung saat ini di Gaza, Palestina oleh Zionis Israel. 


Israel telah melancarkan perang genosida terhadap Palestina, di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, yang menewaskan hampir 44.300 orang, sebagian besar dari mereka wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 104.700 orang.

Pada 21 November 2024 lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Tak hanya itu Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang brutalnya di Gaza.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment