- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Berkunjung ke Papua Selatan, Presiden Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Minggu (03/11/2024), untuk meninjau langsung proses tanam dan panen padi dalam rangka pengembangan program swasembada pangan nasional. Setelah turun dari helikopter, Presiden Prabowo langsung menyapa dan berbincang dengan para petani yang sedang melakukan proses tanam padi.
Presiden Prabowo juga melihat langsung proses tanam padi dari atas menara pandang bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Keduanya tampak serius mengamati langkah-langkah teknis yang dilakukan para petani di lapangan.
Baca Lainnya :
- Israel bombardir Kota Kuno Peninggalan Dewa Dewi, Lebanon. Apa target Israel? 0
- Jurnalis Terbunuh di Gaza, Jumlahnya Lebih dari 2 Kali Rerata Global0
- Erdogan klaim Turki adalah Produsen Drone UAV Terbesar di Dunia0
- Jumlah Wisatawan Cappadocia Wahana Balon Udara di Turki Catat Rekor Sepanjang 20240
- Kenali Psoriasis, Penyakit Autoimun Kulit dan Upaya Mengatasinya0
Tidak hanya itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan proses panen padi dengan menggunakan combine harvester, alat pemanen modern yang mempermudah pekerjaan petani di Merauke. Bahkan, Presiden Prabowo sempat menaiki alat tersebut dan mencoba langsung proses panen padi.
Petrus, salah satu petani di Desa Telaga Sari, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang lebih baik berkat program dan bantuan dari pemerintah. Ia menambahkan bahwa sebelum ada bantuan, hasil panen hanya sekitar dua ton gabah, namun kini dengan lahan yang diperluas, hasil panen meningkat menjadi tujuh hingga delapan ton.
“Bersyukur sudah diberikan program ini untuk kami masyarakat petani di Merauke, terima kasih yang sedalam-dalamnya saya ucapkan karena program ini peningkatan hasil panen kami bertambah, mengucap syukur dan terima kasih untuk program yang diadakan di Kabupaten Merauke,” ujar Petrus.
Tidak hanya para petani, Presiden Prabowo juga menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat sekitar yang turut hadir menyambut kehadirannya. Atikah, warga setempat mengaku sangat terharu bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo.
“Aku menangis, karena hanya tahu ada di TV kan, sekarang orangnya yang sudah tahu sendiri. Jadi aku peluk, aku cium, sedih betul,” tutur Atikah dengan mata berkaca-kaca.
Selain itu, Diaz, seorang mahasiswa yang turut hadir, merasa sangat bangga bisa bertemu dengan Presiden Prabowo secara langsung. Diaz, yang sedang mendalami ilmu pertanian modern, berharap sektor pertanian di Indonesia, khususnya di Merauke, semakin maju dengan peralatan modern yang memadai.
“Saya ikut pertanian modern, bersyukur banget karena di sini luasannya sangat cocok untuk ditanami tanaman padi khususnya untuk luasannya rata, datar, bagus banget untuk menunjang pangan di Indonesia. Harapannya pertanian Indonesia lebih maju, lebih modern terus alat-alatnya lebih menunjang pertanian di Merauke.,” ucap Diaz.
Kunjungan ini menambah optimisme masyarakat Merauke terhadap kemajuan sektor pertanian daerah mereka. Program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah diharapkan mampu terus meningkatkan produksi pangan nasional dan menyejahterakan para petani di wilayah Timur Indonesia.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam peninjauan ini adalah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Pj. Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.
