- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Debat Pilkada Kota Depok: Supian-Chandra Sebut Jawaban Imam-Ririn Gak Nyambung Soal Gentrifikasi
Keterangan Gambar : Foto : Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2 Supian - Chandra di Debat Perdana TV One
Jakarta - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian-Chandra, kembali menunjukkan keberanian dalam menanggapi jawaban pasangan Imam Budi Hartono (IBH) dan Ririn saat debat perdana yang berlangsung pada Minggu, 3 November 2024.
Debat kali ini mengangkat isu gentrifikasi, sebuah proses yang seringkali berujung pada perubahan karakter lingkungan yang ditandai dengan masuknya penduduk lebih kaya dan investasi.
Menariknya, Ririn, sebagai pendamping Imam, alih-alih memberikan jawaban yang relevan, justru mengeluarkan istilah "gender fikasi." Tanggapan tersebut mengundang gelak tawa dari penonton dan membuat Supian merasa perlu untuk meluruskan pemahaman yang keliru tersebut.
Baca Lainnya :
- Pelayanan KAI Jakarta Sambut Natal dan Tahun Baru0
- Presiden Prabowo Tinjau Infrastruktur Areal Lumbung Pangan di Wanam, Merauke0
- Berkunjung ke Papua Selatan, Presiden Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke0
- Israel bombardir Kota Kuno Peninggalan Dewa Dewi, Lebanon. Apa target Israel? 0
- Jurnalis Terbunuh di Gaza, Jumlahnya Lebih dari 2 Kali Rerata Global0
"Jawabannya gak nyambung dengan pertanyaan," kata Supian dengan tegas.
Menurut Supian, kehadiran kelompok orang dengan daya beli tinggi yang membeli lahan akan berdampak pada kenaikan harga properti. "Masyarakat menengah ke bawah bisa terpinggirkan karena lahan yang dulunya terjangkau kini menjadi mahal," ujarnya.
Hal tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk tetap menjaga keberlangsungan hidup masyarakat yang sudah ada.
Supian menegaskan pentingnya upaya pemerintah kota untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses lapangan pekerjaan meskipun ada perubahan tersebut.
"Lahan-lahan yang digunakan untuk investasi sering kali mengganggu kehidupan warga asli yang berpenghasilan rendah," imbuhnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Supian-Chandra memandang serius isu ini dan berkomitmen untuk mencari solusi yang tepat. "Ini adalah masalah yang harus ditangani dengan serius oleh Pemerintah Kota Depok," ujarnya, menegaskan bahwa solusi jangka panjang diperlukan untuk menjaga kesejahteraan warga.
Menanggapi hal ini, Chandra, calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, menambahkan, "Saya juga belum pernah mendengar istilah 'gender fikasi.' Istilah itu tampaknya tidak relevan dalam konteks ini." Chandra dengan santai menekankan pentingnya pemahaman yang tepat tentang isu yang dibahas.
Pernyataan dari Supian dan Chandra menunjukkan komitmen mereka untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Depok, terutama yang berpenghasilan rendah. Mereka berdua berharap agar perdebatan ini menjadi momentum bagi warga untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan isu sosial yang ada.
Dengan posisi yang jelas terhadap gentrifikasi, Supian-Chandra berharap dapat membawa perubahan yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat di Depok.