- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Israel Menjatuhkan Bom Besar Setara Gempa Berkekuatan 3.1 Magnitudo di Suriah
Jakarta - Israel melancarkan serangkaian serangan udara di wilayah pesisir, Suriah, yang menjadi salah satu pengeboman paling intens yang dilakukan rezim zionis di wilayah tersebut sejak 2012.
Zionis Israel kembali menjatuhkan bom yang sangat besar dalam serangan udaranya di perbatasan Israel Suriah di dataran tinggi Golan. Ledakan ini bahkan tercatat masuk ke data sesmik gempa dengan magnitudo 3.0. Bahkan Kilauannya cahaya ledakan itu dapat terlihat dari Gaza, Palestina.
Baca Lainnya :
- Wakil Menteri Perdagangan sebut Indonesia - Jepang Sebagai Kemitraan Strategis Komprehensif 0
- Nilai Tukar Rupiah Melemah terhadap Dollar As0
- Warisan Budaya Indonesia Kembali ke Tanah Air, Diserahterimakan Oleh kedua Menteri 0
- Lima Orang Bali Nine Terpidana Mati Dipulangkan ke Australia dengan Tetap Status Narapidana 0
- Kementrian Luar Negeri Kembali Evakuasi WNI dari Suriah, 30 Orang Berhasil Dipulangkan0
Lembaga Hak Asasi Manusia Suriah melaporkan bahwa Israel telah menggunakan bom-bom berkekuatan besar dalam serangan target instalisi miiter angkatan udara Suriah dan ini merupakan serangan terbesar Israel ke Suriah sejak tahun 2012
Eskalasi perang gaza makin meluas setelah Israel menyerang Lebanon, lalu setelah rezim Bashar Al-Assad jatuh, Israel membuat front baru ke dataran tinggi Golan.