- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Kementerian Turki Perkenalkan Potret Ikonik Ataturk Dalam Pameran Khusus
Jakarta - Kementerian Pendidikan Nasional Turki telah meluncurkan potret asli pemimpin pendiri negara Mustafa Kemal Atatürk , yang ditampilkan secara mencolok di halaman pertama buku pelajaran dan dinding sekolah, sehingga memicu minat besar di kalangan pengunjung.
Pameran yang diluncurkan hari Minggu untuk menghormati Hari Peringatan Atatürk, sekarang dibuka di Anıtkabir, makam Atatürk.
Baca Lainnya :
- TurkIndoCham dan TurkAseanCham Jalin Kerja Sama Baru Dengan RonyRom Production0
- Erdogan Marah Kutuk Serangan Genosida di Gaza, Turki Memutuskan Hubungan Dengan Israel 0
- Presiden Erdogan Berharap Masih ada Potensi Kerja Sama Dengan Musk0
- Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, pada Pembukaan SIAL Interfood 20240
- Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki0
Menurut kementerian, potret cat air ini, yang didasarkan pada foto Atatürk, dibuat oleh pelukis Şeref Sonel menggunakan teknik pewarnaan. Sejak dibuat, potret tersebut telah menghiasi ruang kelas dan materi pendidikan selama beberapa dekade, dan pengunjung kini dapat melihat versi aslinya dari dekat.
Pameran ini telah menggugah emosi yang kuat di antara para pengunjung, banyak di antaranya yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Pendidikan Yusuf Tekin dan tim di balik proyek tersebut. Bagi banyak orang, melihat potret tersebut membangkitkan nostalgia, membawa kembali kenangan masa sekolah mereka.
Potret tersebut disertai dengan dokumen bertanda tangan berjudul "Laporan Potret Atatürk," yang semakin menegaskan nilai sejarah dan budaya karya seni tersebut. Laporan tersebut, yang bertanggal 1961, ditulis oleh sebuah komisi yang dipimpin oleh profesor Afet Inan, putri angkat Atatürk, dan melibatkan para ahli seperti Spesialis Biro Sejarah Harpa Tevfik Bıyıklıoğlu dan para cendekiawan serta seniman terkemuka pada masa itu.
Laporan komisi tersebut menyoroti pentingnya karya Sonel, yang didasarkan pada pembesaran foto Atatürk berukuran 75 x 95 cm. Dokumen tersebut memuji potret tersebut karena keasliannya yang luar biasa, dengan menyatakan: “Lukisan ini menangkap kemiripan Atatürk yang Agung dengan sangat akurat, yang mencerminkan wajah, mata, dan warna rambutnya dengan akurasi yang luar biasa. Ekspresi tersebut melampaui semua potret Atatürk sebelumnya, yang menunjukkan tekad, keanggunan, kecerdasan, dan kemanusiaannya."
Laporan tersebut menekankan nilai abadi potret tersebut, tidak hanya sebagai artefak sejarah tetapi juga sebagai bukti representasi asli Atatürk. Laporan tersebut diakhiri dengan seruan agar potret tersebut direproduksi secara hati-hati oleh lembaga yang dihormati secara global, dengan memastikan integritas aslinya sekaligus membuatnya dapat diakses oleh generasi mendatang: "Karya agung ini harus direplikasi dengan sangat hati-hati untuk menghormati keagungan Atatürk."
Pameran tersebut, yang juga menyertakan laporan yang ditandatangani komisi, akan tetap terbuka untuk pengunjung di Anıtkabir hingga 24 November, bertepatan dengan Hari Guru.