Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia: 13 Perjanjian, Fakta, dan Peluang bagi Dunia Bisnis Turki

By Icu Bransky 13 Feb 2025, 01:22:06 WIB International
Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia: 13 Perjanjian, Fakta, dan Peluang bagi Dunia Bisnis Turki

Jakarta - Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengunjungi Indonesia dan menandatangani 13 perjanjian dalam berbagai bidang seperti kesehatan, energi, industri pertahanan, perdagangan, dan pendidikan. 


Namun, sebagian besar perjanjian ini bersifat nota kesepahaman dan niat baik, yang berarti masih memerlukan langkah lebih lanjut untuk menghasilkan manfaat ekonomi dan strategis yang nyata.

Baca Lainnya :


Latar Belakang Perjanjian: Mengapa Belum Ada Langkah Konkret?


1. Pengaruh Malaysia di Wilayah Ini

Malaysia memiliki pengaruh ekonomi dan politik yang kuat di Indonesia. Jika Turki memperkuat hubungannya dengan Indonesia, ini dapat menggeser posisi strategis Malaysia di kawasan. Oleh karena itu, Malaysia mungkin secara tidak langsung membatasi kemajuan kerja sama Turki-Indonesia.


2. Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang Berhati-hati

Indonesia memiliki kebijakan luar negeri yang menjaga keseimbangan. Meskipun ingin memperkuat hubungan dengan Turki, Indonesia juga mempertimbangkan pengaruh Tiongkok, AS, dan Malaysia dalam keputusannya. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa sebagian besar perjanjian masih berada pada tahap niat baik.


3. Kurangnya Detail dalam Implementasi Investasi dan Kerja Sama

Perjanjian yang ditandatangani sebagian besar bersifat jangka panjang. Namun, detail keuangan, hukum, dan operasionalnya belum sepenuhnya jelas. Misalnya, perjanjian industri pertahanan tampaknya melibatkan proyek konkret, tetapi masih ada ketidakpastian mengenai implementasinya.


4. Turki Perlu Lebih Banyak Investasi di Kawasan Ini

Turki belum memiliki hubungan ekonomi yang kuat di Indonesia seperti Tiongkok, Jepang, dan Malaysia. Untuk memperkuat perdagangan dan investasi di Indonesia, Turki perlu lebih aktif dalam meningkatkan investasi dan menjalin hubungan lebih erat dengan dunia usaha lokal.


5. Hambatan Birokrasi dan Dinamika Politik di Indonesia

Di Indonesia, investasi asing dan kerja sama internasional sering kali menghadapi proses birokrasi yang panjang. Oleh karena itu, perjanjian yang ditandatangani mungkin memerlukan regulasi tambahan sebelum dapat benar-benar diterapkan.

Peluang bagi Turki dan Peran Penting TurkAseanCham


Agar kerja sama Turki-Indonesia dapat mencapai tingkat yang lebih strategis, langkah-langkah berikut perlu dilakukan:

✔ Sektor swasta harus lebih proaktif, membangun hubungan bisnis langsung di luar proses antarnegara.

✔ Kerja sama dalam industri pertahanan dan teknologi harus dikembangkan lebih konkret dengan proyek produksi bersama.

✔ Lebih banyak pengusaha Turki harus berinvestasi di Indonesia untuk meningkatkan pengaruh ekonomi Turki di kawasan ini.

✔ Proyek jangka panjang yang dapat menyeimbangkan pengaruh Malaysia harus dikembangkan.


Dalam konteks ini, TurkAseanCham menawarkan peluang besar bagi dunia usaha Turki untuk lebih aktif di kawasan ASEAN. TurkAseanCham adalah platform strategis yang bertujuan untuk membangun jembatan ekonomi antara Turki dan negara-negara ASEAN, terutama bagi para investor, industrialis, dan pelaku perdagangan yang ingin berintegrasi ke dalam pasar ini.


Dengan proyek ini, Turki dapat memperkuat posisinya di kawasan, mengurangi ketergantungan Indonesia pada Malaysia, dan membangun hubungan ekonomi yang lebih kuat. Karena sebagian besar perjanjian yang ditandatangani masih dalam tahap awal, inisiatif sektor swasta dan kerja sama independen menjadi semakin penting.


Kesimpulan

Kunjungan Presiden Erdoğan merupakan langkah penting dalam hubungan Turki-Indonesia, tetapi untuk mencapai kerja sama yang nyata, diperlukan lebih banyak investasi, partisipasi sektor swasta yang lebih aktif, dan proyek konkret. Dengan peluang yang ditawarkan oleh TurkAseanCham, dunia usaha Turki dapat mengisi kekosongan ini dan menjadi kekuatan ekonomi yang lebih kuat di ASEAN.


Sinan Yegül

TurkIndoNews




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment