Milisi Hamas : Terima Kasih Jakarta
Milisi Hamas : Terima Kasih Jakarta

By Icu Bransky 22 Jan 2025, 17:01:06 WIB International
Milisi Hamas : Terima Kasih Jakarta

Jakarta - Hamas mengucapkan terima kasih kepada Jakarta atas dukungan terhadap warga Gaza, Palestina. 


Juru bicara Sayap militer Hamas, Izzudin Al Qassam, akhirnya buka suara soal perjanjian perdamaiannya dengan Israel.

Baca Lainnya :

Hal ini beredar dari cuplikan video yang memuat pernyataan Juru Bicara Izzudin Al Qassam, Abu Ubaida, yang dirilis Selasa (21/1).



Dalam pernyataannya yang di unggah Ubaida, mengatakan terima kasih kepada seluruh dunia Arab dan negara Islam yang konsisten membantu perjuangan Bangsa Palestina dari pendudukan Israel. Sejumlah hal yang disorotinya adalah bantuan keuangan dan moral.


"Kami sampaikan salam hormat kepada seluruh rakyat Arab dan umat Islam yang telah menunjukkan dukungan atas perjuangan kami yang tanpa henti," demikian tutur Abu Ubaida dalam sebuah rekaman video singkat yang diunggah di akun X @Xumas_iq.


Abu Ubaida terima kasih kepada semua pihak yang mendukung perjuangan mereka mulai dari warga Tangier (Maroko) hingga Jakarta (Indonesia). 


"Mereka telah mengirimkan kepada kami dukungan dana dan moril yang kami terima dan kami teruskan di Brigade Al Qassam. Jutaan pesan dukungan. Meminta kepada kami untuk berjuang bersama kami dalam segala kemungkinan melawan musuh (Israel) dari Teluk Arab di timur hingga tanah Arab di wilayah Barat, dari seluruh umat muslim dari Tangier (Maroko) hingga Jakarta (Indonesia)," jelas Ubaida.

.


Ia menyebutkan bahwa dukungan itu didapatkan dari dunia Islam yang sangat luas, dari negara-negara Teluk di Semenanjung Arab, Arab Afrika, hingga Asia Tenggara seperti Indonesia.


Sebagaimana diketahui, Hamas dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata pada pekan lalu. Perjanjian itu berlaku pada hari Minggu kemarin.


Secara rinci, gencatan senjata ini akan berlangsung tiga tahap dalam waktu 42 hari.


Gencatan senjata antara Israel dan Palestina tercapai pada Minggu 19 Januari 2025.


Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata untuk melakukan pertukaran tawanan di antara kedua belah pihak. 


Hamas berjanji akan membebaskan 33 sandera dari Israel, sementara Israel berjanji membebaskan ratusan tawanan dari Palestina.





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment