Myanmar diguncang Gempa Bumi mencapai 7,9 Magnitudo
PM Thailand tetapkan Bangkok jadi Zona Darurat pasca gempa dahsyat melanda Myanmar

By Icu Bransky 28 Mar 2025, 18:09:22 WIB International
Myanmar diguncang Gempa Bumi mencapai 7,9 Magnitudo

Keterangan Gambar : Kondisi bangunan setinggi 30 lantai yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah (REUTERS)


Jakarta - Gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah pada Jumat 28 Maret 2025. Gempa di Myanmar juga berdampak di Bangkok dengan ratusan orang berhamburan keluar dari gedung-gedung di ibu kota Thailand itu karena panik setelah gempa terjadi.

Belum ada kabar langsung dari Myanmar mengenai kerusakan setelah gempa tersebut, yang menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) berkekuatan 7,7 magnitudodan berada pada kedalaman 10 km.

“Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa,” menurut USGS, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Baca Lainnya :

Tersebarnya rekaman video, dalam rekaman tersebut terlihat detik-detik gedun setinggi 30 lantai ambruk yang berada di wilayah Chatuchak, Bangkok, tersebar di berbagai platform media sosial.

Dalam video yang beredar, gedung bertingkat dengan crane yang masih terpasang di atasnya langsung runtuh, diikuti kepulan debu.

Peristiwa itu terekam dari seorang warga yang sedang berada di sebuah mobil dan berada jauh dari lokasi kejadian.

Dilaporkan, sebanyak 43 orang di Thailand terjebak usai gedung yang sedang dibangun untuk kantor pemerintah ambruk imbas gempa.

Warga Bangkok panik berhamburan ke luar gedung karena gempa dahsyat yang melanda Mynmar Jumat (28/3) dirasakan sampai ke Bangkok, Thailand.

 

Tidak ada kabar langsung dari Myanmar mengenai kerusakan. Seorang petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar mengatakan kepada Reuters: "Kami telah memulai pencarian dan berkeliling Yangon untuk memeriksa korban dan kerusakan. Sejauh ini, kami belum memiliki informasi."

Sementara itu, PM Thailand tetapkan Bangkok jadi Zona Darurat pasca gempa dahsyat melanda Myanmar. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra mengatakan bahwa ia telah menghentikan kunjungan resminya ke pulau selatan Phuket, untuk mengadakan "pertemuan darurat" setelah gempa, menurut sebuah posting di X.

PM Paetongtarn Shinawatra menerangkan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menyatakan Bangkok sebagai zona darurat. Pihak berwenang di seluruh negeri kini dalam keadaan siaga tinggi, bersiap menghadapi gempa susulan dan potensi kerusakan tambahan.

Pemerintah Thailand telah menginstruksikan Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat untuk meningkatkan sistem peringatan darurat siaran seluler guna memastikan peringatan publik yang efektif.








Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment