- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Myanmar diguncang Gempa Bumi mencapai 7,9 Magnitudo
PM Thailand tetapkan Bangkok jadi Zona Darurat pasca gempa dahsyat melanda Myanmar

Keterangan Gambar : Kondisi bangunan setinggi 30 lantai yang runtuh setelah gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah (REUTERS)
Jakarta - Gempa bumi dahsyat melanda Myanmar bagian tengah pada Jumat 28 Maret 2025. Gempa di Myanmar juga berdampak di Bangkok dengan ratusan orang berhamburan keluar dari gedung-gedung di ibu kota Thailand itu karena panik setelah gempa terjadi.
Belum ada kabar langsung dari Myanmar mengenai kerusakan setelah gempa tersebut, yang menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) berkekuatan 7,7 magnitudodan berada pada kedalaman 10 km.
“Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay, yang berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa,” menurut USGS, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Baca Lainnya :
- Seekor Caracal Menyerang Kamp Militer Israel0
- Kebakaran Hutan Terdasyat, Tewaskan 24 Orang di Korea Selatan 0
- Prabowo Lantik 31 Duta Besar0
- Divonis oleh Pengadilan, 3 Pejabat Turki Diberhentikan dari Jabatannya0
- Turkaseancham Membuka Gudang E-commerce di AS dan Membawa Bisnis Asia ke Pasar Global 0
Tersebarnya rekaman video, dalam rekaman tersebut terlihat detik-detik gedun setinggi 30 lantai ambruk yang berada di wilayah Chatuchak, Bangkok, tersebar di berbagai platform media sosial.
Dalam video yang beredar, gedung bertingkat dengan crane yang masih terpasang di atasnya langsung runtuh, diikuti kepulan debu.
Peristiwa itu terekam dari seorang warga yang sedang berada di sebuah mobil dan berada jauh dari lokasi kejadian.
Dilaporkan, sebanyak 43 orang di Thailand terjebak usai gedung yang sedang dibangun untuk kantor pemerintah ambruk imbas gempa.
Warga Bangkok panik berhamburan ke luar gedung karena gempa dahsyat yang melanda Mynmar Jumat (28/3) dirasakan sampai ke Bangkok, Thailand.
Tidak ada kabar langsung dari Myanmar mengenai kerusakan. Seorang petugas dari Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar mengatakan kepada Reuters: "Kami telah memulai pencarian dan berkeliling Yangon untuk memeriksa korban dan kerusakan. Sejauh ini, kami belum memiliki informasi."
Sementara itu, PM Thailand tetapkan Bangkok jadi Zona Darurat pasca gempa dahsyat melanda Myanmar. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra mengatakan bahwa ia telah menghentikan kunjungan resminya ke pulau selatan Phuket, untuk mengadakan "pertemuan darurat" setelah gempa, menurut sebuah posting di X.
PM Paetongtarn Shinawatra menerangkan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah menyatakan Bangkok sebagai zona darurat. Pihak berwenang di seluruh negeri kini dalam keadaan siaga tinggi, bersiap menghadapi gempa susulan dan potensi kerusakan tambahan.
Pemerintah Thailand telah menginstruksikan Kementerian Ekonomi Digital dan Masyarakat untuk meningkatkan sistem peringatan darurat siaran seluler guna memastikan peringatan publik yang efektif.
