Seekor Caracal Menyerang Kamp Militer Israel
Beberapa Tentara Zionis Mengalami Luka-luka

By Icu Bransky 27 Mar 2025, 00:49:46 WIB International
Seekor Caracal Menyerang Kamp Militer Israel

Jakarta - Seekor kucing hutan jenis Caracal, atau juga dikenal sebagai Lynx gurun, dilaporkan menyusup ke pangkalan militer Israel dan menyerang sejumlah tentara Israel di Gurun Naqab atau Gurun Negev dekat perbatasan antara Israel-Mesir pada 22 Maret 2025 lalu. Akibat serangan tersebut, beberapa tentara zionis mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan yang bervariasi.


Setelah serangan tersebut , Pengawas Otoritas Alam dan Taman akhirnya berhasil menangkap kucing hutan tersebut dan membawanya ke rumah sakit khusus satwa liar untuk dilakukan pemeriksaan medis. Proses drama penangkapan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan baik bagi hewan maupun manusia.

Baca Lainnya :


Kepala Otoritas Alam dan Taman, mengatakan bahwa perilaku caracal yang tidak biasa ini kemungkinan dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer, sehingga membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia hingga berujung mendekati dan mengigit mereka.


“Otoritas Alam dan Taman ingin mengingatkan masyarakat bahwa mereka tidak boleh mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal ini dapat menyebabkan perubahan perilaku mereka yang berbahaya bagi hewan dan manusia,” demikian bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari laporan, The New Arab.


Insiden tersebut memicu beragam reaksi di media sosial. Beberapa pengguna bercanda menyebut kucing caracal itu sebagai agen Hamas, mengacu pada klaim Israel bahwa banyak warga di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut. Yang lainnya memuji hewan tersebut karena menyerang tentara Israel. 


Sejak Oktober 2023, pasukan Israel telah menewaskan lebih dari 50.000 warga Palestina selama perang di Gaza, tercatat sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 lainnya terluka.


Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan yang ditujukan padaPerdana Menteri, Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.


Tak hanya itu, Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment