Ibu Negara Turkiye, Emine Erdogan Mengutuk Serangan Israel di Gaza

By Icu Bransky 19 Mar 2025, 18:25:03 WIB International
Ibu Negara Turkiye, Emine Erdogan Mengutuk Serangan Israel di Gaza

Jakarta - Ibu negara Turkiye Emine Erdogan pada hari Selasa (18/3) mengutuk serangan yang dilancarkan Israel terus berlanjut di Gaza. Pernyataan tersebut di unggah pada postingan akun media sosial X pribadinya.


“Dunia sekali lagi menyaksikan tragedi yang mengguncang hati nurani umat manusia. Israel yang kejam terus menargetkan orang-orang tak berdosa di tanah Palestina, mengabaikan gencatan senjata. Rakyat Palestina telah menentang pendudukan, tirani, dan ketidakadilan selama bertahun-tahun. Namun teriakan mereka adalah untuk keuntungan" dalam postingan di akun X @Emine Erdogan.

Baca Lainnya :


“Rakyat Palestina telah menentang pendudukan, penindasan, dan ketidakadilan selama bertahun-tahun,” katanya. “Namun, teriakan mereka diabaikan di dunia yang tenggelam dalam kepentingan pribadi.”


Para penjahat bukan hanya mereka yang melakukan kejahatan ini, tetapi juga mereka yang tetap diam sementara nyawa tak berdosa direnggut, tambahnya.


Erdogan menyebut Palestina sebagai “ujian hati nurani manusia,” memperingatkan: “Jika kita tidak mengatakan Berhenti hari ini, tidak akan ada keadilan yang tersisa besok.”


Sebelumnya, lebih dari 400 warga Palestina tewas dalam satu hari akibat serangan udara yang dilancarkan oleh IDF pada hari Selasa (18/3). Serangan tersebut menandakan bahwa Israel kembali melakukan genosida di Gaza dan melanggar perjanjian gencatan senjata yang diselenggarakan oleh Qatar, Mesir, dan AS pada bulan Januari lalu.


Hampir 50.000 warga Palestina terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 112.000 lainnya terluka dalam kampanye militer brutal Israel di Gaza sejak Oktober 2023.


Pada bulan November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.


Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment