Presiden Vucic Dituduh Korup, Ratusan Ribu Warga Serbia Demo

By Icu Bransky 17 Mar 2025, 21:10:51 WIB International
Presiden Vucic Dituduh Korup, Ratusan Ribu Warga Serbia Demo

Jakarta - Sebuah aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di Ibu Kota Serbia dan diperkirakan ratusan ribu orang turun ke jalan untuk mengikuti aksi demo pada Sabtu (15/03). Sebuah drone mengabadikan Peristiwa tersebut dari udara terlihat ribuan orang turun ke jalan.


Aksi demonstrasi ini berawal dari kejadian runtuhnya atap stasiun kereta api pada November 2024 dan menyebabkan 15 orang menjadi korban nyawa.

Baca Lainnya :

Peristiwa tersebut memicu kemarahan masyarakat dan para demonstran menyebut korupsi mengakibatkan hilangnya nyawa di peristiwa itu. Lapangan Republik, salah satu dari empat titik kumpul di sekitar Beograd untuk protes "15th for 15", tampak penuh sesak pada Sabtu (15/3). 


Titik-titik pertemuan lainnya juga sama padatnya menjelang pertemuan yang direncanakan di depan Majelis Nasional. Demo pada Sabtu lalu menjadi puncak dari empat bulan aksi protes yang dipimpin mahasiswa. AFP menyebut aksi ini diikuti 200 ribu hingga 325 ribu orang, lebih besar dari perkiraan pemerintah yaitu 100 ribu orang.


Sumber keamanan dan saksi mata memperkirakan jumlah massa mencapai lebih dari 100.000 orang melibatkan sipil, mahasiswa, guru, hingga petani turun aksi ke jalan.


Jalanan dipadati pengunjuk rasa yang menjaga suasana tetap berkobar, menyalakan suar, dan meneriakkan slogan mereka, "Pump it up!"


Demonstrasi akhir pekan ini merupakan puncak dari aksi protes anti-pemerintah yang telah berlangsung selama berbulan-bulan yang dipicu oleh insiden atap stasiun kereta api di Novi Sad yang runtuh dan menewaskan 15 orang.


Imbas kejadian itu, sebagian masyarakat menuduh pemerintahan Vucic yang telah berkuasa selama 12 tahun ini korupsi dan lalai selama pembangunan stasiun.


Mahasiswa menuntut pembukaan dokumen terkait insiden itu dan menuntut semua pejabat yang bertanggung jawab diadili.


Sementara itu, pemerintah membantah tuduhan korupsi dan kelalaian dalam proses pembangunan, hingga balik menuduh badan intelijen Barat menyulut pemberontakan warga.


Dikutip Reuters, meskipun sebagian besar aksi berlangsung damai, polisi melaporkan sejumlah insiden, termasuk sebuah mobil menabrak barisan pengunjuk rasa di pinggiran Beograd hingga melukai tiga orang.


Selain itu, sekelompok pria dilaporkan menyerang dan melukai seorang mahasiswa serta seorang dosen universitas di pusat kota yang sedang berdemo.


Polisi sejauh ini telah menangkap 13 orang selama demonstrasi, termasuk tiga pria yang menyerang traktor milik petani pro-Vucic yang diparkir mengelilingi Pionirski Park, tempat para pendukung pemerintah berkemah.


Sementara itu, jaksa telah mendakwa 13 orang terkait tragedi di stasiun Novi Sad. Krisis politik ini pun telah memicu sejumlah pejabat di kabinet Vucic memundur. Sejauh ini, Perdana Menteri Milos Vucevic serta dua menteri telah mengundurkan diri di tengah gelombang protes ini.








Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment