- Jerman Dukung Pencabutan Sanksi Terhadap Suriah
- Menteri Luar Negeri Turkiye: Iran Hindari Perang Skala Besar dengan Israel
- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
NATO Akan Temui Erdogan Bahas Perang di Ukraina dan Krisis Timur Tengah
Keterangan Gambar : Foto Anadolu
Jakarta - Dilansir dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte pada Senin mengatakan dirinya "menantikan pertemuan" dengan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan untuk membahas isu-isu global utama, termasuk perang di Ukraina dan konflik di Timur Tengah.
"Saya berharap dapat bertemu dengan Presiden Erdogan untuk membahas tantangan yang semakin besar terhadap keamanan kolektif kita — termasuk ancaman terorisme, perang di Ukraina, dan krisis di Timur Tengah," kata Rutte kepada Anadolu.
Baca Lainnya :
- Jadi Buronan ICC, Mantan Menhan Israel Kabur ke Amerika. Mungkinkah Bisa Ditangkap? 0
- Presiden Erdogan Kecam Israel atas Kebrutalan terhadap Warga Palestina0
- Presiden Erdogan: Turkiye akan bekerja di salah satu tambang emas Niger tahun depan0
- Puluhan Tersangka Judol Berhasil Diamani, Salah Satu dari Mereka Keponakan Mantan Presiden Megawati0
- Sebuah Buku Inspiratif Karya Sinan Yegul Berjudul, 10 NEGARA, 1 VISI0
“Di dunia yang semakin tidak dapat diprediksi, Turkiye memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi Aliansi kami, memperkuat pencegahan konflik di sisi Selatan kami,” ujar dia.
Rutte menggarisbawahi bahwa Turkiye “memiliki angkatan darat terbesar kedua di NATO, industri pertahanan yang mengesankan, dan telah menjadi sekutu yang kuat dan berkomitmen selama lebih dari 70 tahun.”
Kepala aliansi NATO akan melakukan kunjungan ke Turkiye pada Senin. Dia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Erdogan, Menteri Luar Negeri Hakan Fidan, dan Menteri Pertahanan Yasar Guler, menurut pernyataan NATO.
Rencana perjalanan Rutte juga mencakup pertemuan dengan perwakilan industri pertahanan Turkiye dan kunjungan ke fasilitas Industri Dirgantara Turki (TUSAS).
Ini menjadi kunjungan resmi pertama Rutte ke Ankara sejak memegang jabatan sekretaris jenderal aliansi pada Oktober.