- Seekor Caracal Menyerang Kamp Militer Israel
- Kebakaran Hutan Terdasyat, Tewaskan 24 Orang di Korea Selatan
- Prabowo Lantik 31 Duta Besar
- Divonis oleh Pengadilan, 3 Pejabat Turki Diberhentikan dari Jabatannya
- Turki, Serbia, dan Yunani Dipastikan Tiket Promosi ke Liga A UEFA Nations League
- Turki Alami Krisis Pasca Penangkapan Oposisi Pemerintah
- Singapura Beri Tunjangan untuk Pengangguran, bagaimana Kualifikasinya?
- Hadapi Guncangan Global, Presiden Prabowo Yakin Ekonomi RI Tangguh
- Disaat IHSG Bangkit, 10 Saham ini diam-diam diborong oleh Asing
- Turkaseancham Membuka Gudang E-commerce di AS dan Membawa Bisnis Asia ke Pasar Global
Pabrik Baykar Makina, mulai berproduksi di Ukraina tahun 2025

Keterangan Gambar : Baykar Makina
Jakarta - Baykar Makina, perusahaan drone dari Turkiye, segera merampungkan pembangunan pabrik produksinya di Ukraina pada Agustus 2025.
Proyek dengan investasi senilai 100 juta dolar AS tersebut telah mencapai 80 persen, ujar CEO Baykar, Haluk Bayraktar baru-baru ini.
Baca Lainnya :
- Baykar Technologies, Turkiye Membangun Fasilitas Produksi UAV/UCAV di Maroko0
- Maroko Resmi Memiliki Drone Bayraktar Akinci, Turkiye0
- Perdana Muncul ke Publik, Presiden Suriah bareng Istri Umrah via Turkiye 0
- Pariwisata Turkiye Pecahkan Rekor tahun 20240
- China Catat 2,3 miliar Perjalanan Selama Libur Imlek0
Ia menambahkan, pabrik baru ini dapat menciptakan sekitar 500 lapangan kerja, sehingga menghadirkan peluang kerja yang substansial.
Proyek strategis ini telah diumumkan pada bulan Februari 2024, fasilitas produksi drone tersebut berada di wilayah Kyiv.
Baykar mencanangkan fasilitas menjadi pusat produksi utama drone di Eropa, selain di Turkiye, dengan perkiraan kapasitas produksi hingga 120 drone per tahun.
Untuk mencapainya, Baykar akan menginstalasi peralatan yang diperlukan dan membangun struktur operasional dalam beberapa bulan mendatang setelah konstruksi fisik selesai.
Untuk model drone yang akan diproduksi di Ukraina belum dikonfirmasi, tetapi dua opsi sedang dipertimbangkan yakni Bayraktar TB2 atau Bayraktar TB3 yang lebih baru.
Militer Ukraina sendiri sebelumnya telah terbiasa mengoperasikan drone intai serang Bayraktar TB2, digunakan sejak konflik dengan Rusia dimulai.
Meskipun jumlah pasti drone yang dimiliki Ukraina belum dikonfirmasi secara resmi, diperkirakan mereka menerima beberapa lusin Bayraktar TB2 yang dipasok langsung dari Turkiye.
Sebelumnya, para produsen drone lokal di Ukraina meminta pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky untuk mencabut aturan larangan ekspor drone lokal ke luar negeri.
Para produsen beralasan, produksi drone mereka tidak terserap seluruhnya oleh pemerintah di dalam negeri.
