- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul
- Aktres Film Dewasa asal Jepang, resmi Menjadi Mualaf
- Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya
- Kisah Penggembala Muslim, Perantau asal Turki kini Miliarder
- 70 Tahun Indonesia-Viet Nam, Sekjen PKV To Lam Kunjungi Indonesia
Pesan Ramadan dari Vatikan untuk Umat Muslim
Vatikan Ungkap Solidaritas Beragama

Keterangan Gambar : Foto Reuters
Jakarta - Seperti yang dilakukan setiap tahun selama bulan puasa, Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama telah mengeluarkan pesan untuk bulan Ramadhan.
Mereka juga mengungkapkan solidaritasnya. dengan mencatat bahwa umat Katolik juga berpuasa dan melakukan penebusan dosa selama masa pra-paskah. Vatikan juga mengundang dialog dan persahabatan yang lebih besar antara orang-orang dari kedua agama.
Baca Lainnya :
- TurkIndoCham: We are hiring a Content Creator 0
- PM Trudeau: Kanada Balas Tarif Dagang terhadap AS akan dimulai Pekan ini0
- Ribuan Perempuan di Turki Demo Tuntut Perlindungan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga0
- KAI Daop 1 Jakarta Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 25%0
- Tembus ke Turkiye, Ternyata Lidah Buaya dari Jakarta Diolah Jadi Makanan-Herbal 0
“Dunia kita haus akan persaudaraan dan dialog sejatuh,” bunyi pesan dari Departemen Dialog Antaragama Vatikan, Jumat (7/3), dikutip dari Catholic News Agency.
“Bersama-sama, umat Muslim dan Kristen dapat menjadi saksi harapan ini dengan keyakinan bahwa persahabatan itu mungkin terjadi, meski ada beban sejarah dan ideologi yang mendorong pengucilan,” tambahnya.
“Harapan bukan sekadar optimisme. Harapan adalah sebuah kebajikan yang berakar pada iman kepada Tuhan, Sang Maha Penyayang, Sang Pencipta kita,” tuturnya.
Pada 2025, puasa Ramadan akan berlangsung dari 1 Maret hingga 30 Maret.
Masa pra-Paskah umat Kristen akan dimulai pada 5 Maret dan akan berakhir pada 17 April, dengan tiga hari raya yang dikenal sebagai Triduum, Kamis Putih, Jumat Agung dan Sabtu Suci, yang diikuti oleh Minggu Paskah.
“Tahun ini, Ramadan sebagian besar bertepatan dengan masa pra-Paskah, yang bagi umat Kristen merupakan masa puasa permohonan, dan pertobatan kepada Kristus,” bunyi pernyataan Dikasteri itu,
“Kedekatan dalam kalender spiritual ini menawarkan kami kesempatan unik untuk berjalan berdampingan, umat Kristen dan Muslim, dalam proses pemurnian, doa, dan amal bersama,” lanjutnya.
Pesan Ramadan Vatikan itu ditandatangani oleh Prefek baru Dikasteri, Kardinal George Jacob Koovakad, dan Sekretarisnya, Pastor Indunil Janakaratne Kodithuwakku Kankanamalage.
