- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Serangan Teroris Guncang Turkiye, 5 Orang Tewas, 22 Luka
Breaking News

Keterangan Gambar : Serangan teroris mengguncang Turki. Lima orang tewas dan 22 lainnya terluka. Foto/Screengrab video The Guardian
Jakarta - Ankara - Sebanyak lima orang tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam serangan teroris pada Rabu malam (23/10) di kantor pusat industri dirgantara TUSAS di Ankara, Turki. Pelaku penyerangan sebanyak dua orang. Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara tembakan dan ledakan.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menuding Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang yang telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun terhadap pemerintah sebagai pelaku serangan. "Dua teroris dinetralisir dalam serangan teror di lokasi TUSAS Ankara Kahramankazan," kata Yerlikaya.
Tak hanya itu Yerlikaya berduka atas korban serangan, "Sangat disayangkan, lima orang menjadi martir dan 22 orang terluka dalam serangan itu. Tiga orang yang terluka sudah dipulangkan dari rumah sakit, 19 orang di antaranya masih dalam perawatan,"
Baca Lainnya :
- CEO Turkindocham Sinan Yegul mengutuk keras serangan teror Tusas0
- Lukisan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi. Ahli ungkap dan nyatakan Berusia 51.200 T0
- Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel, yang terus membombardir Gaza dan Lebanon, seb0
- Rusia Bombardir Lapangan Udara Militer Ukraina di 127 Titik0
- Perdana Menteri Italia mengundang Presiden Turki untuk mengunjungi Italia guna menghadiri pertemuan 0
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah konferensi BRICS di kota Kazan, Rusia, juga menyebutnya sebagai serangan teroris. Beberapa laporan media setempat mengeklaim telah terjadi serangan bunuh diri dan ada sandera di dalam gedung, meskipun para pejabat belum mengonfirmasi hal ini.
Para saksi mata mengatakan kepada Reuters, Kamis (24/10), bahwa karyawan di dalam gedung dibawa oleh pihak berwenang ke tempat penampungan dan tidak seorang pun diizinkan meninggalkan gedung selama beberapa jam. Mereka mengatakan ledakan yang mereka dengar mungkin terjadi di pintu keluar yang berbeda saat karyawan meninggalkan kantor.
Sebagai info, TUSAS adalah produsen kedirgantaraan terbesar di Turki, yang saat ini memproduksi pesawat latih, helikopter tempur dan sipil, serta mengembangkan jet tempur pertama dalam negeri negara itu; KAAN. Dimiliki oleh Yayasan Angkatan Bersenjata Turki dan pemerintah, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 10.000 orang.
