Serangan Teroris Guncang Turkiye, 5 Orang Tewas, 22 Luka
Breaking News

By Icu Bransky 24 Okt 2024, 08:18:18 WIB International
Serangan Teroris Guncang Turkiye, 5 Orang Tewas, 22 Luka

Keterangan Gambar : Serangan teroris mengguncang Turki. Lima orang tewas dan 22 lainnya terluka. Foto/Screengrab video The Guardian


Jakarta - Ankara - Sebanyak lima orang tewas dan 22 lainnya luka-luka dalam serangan teroris pada Rabu malam (23/10) di kantor pusat industri dirgantara TUSAS di Ankara, Turki. Pelaku penyerangan sebanyak dua orang. Para saksi mata mengatakan mereka mendengar suara tembakan dan ledakan.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya menuding Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang yang telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun terhadap pemerintah sebagai pelaku serangan. "Dua teroris dinetralisir dalam serangan teror di lokasi TUSAS Ankara Kahramankazan," kata Yerlikaya.

Tak hanya itu Yerlikaya berduka atas korban serangan, "Sangat disayangkan, lima orang menjadi martir dan 22 orang terluka dalam serangan itu. Tiga orang yang terluka sudah dipulangkan dari rumah sakit, 19 orang di antaranya masih dalam perawatan,"

Baca Lainnya :

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di sebuah konferensi BRICS di kota Kazan, Rusia, juga menyebutnya sebagai serangan teroris. Beberapa laporan media setempat mengeklaim telah terjadi serangan bunuh diri dan ada sandera di dalam gedung, meskipun para pejabat belum mengonfirmasi hal ini.

Para saksi mata mengatakan kepada Reuters, Kamis (24/10), bahwa karyawan di dalam gedung dibawa oleh pihak berwenang ke tempat penampungan dan tidak seorang pun diizinkan meninggalkan gedung selama beberapa jam. Mereka mengatakan ledakan yang mereka dengar mungkin terjadi di pintu keluar yang berbeda saat karyawan meninggalkan kantor. 

Sebagai info, TUSAS adalah produsen kedirgantaraan terbesar di Turki, yang saat ini memproduksi pesawat latih, helikopter tempur dan sipil, serta mengembangkan jet tempur pertama dalam negeri negara itu; KAAN. Dimiliki oleh Yayasan Angkatan Bersenjata Turki dan pemerintah, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 10.000 orang.




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment