- Turkiye Siap Bantu Rekonstruksi Ukraina
- Rekomendasi Tempat Kulineran di Turkiye untuk Berbuka Puasa
- Anjing Jalanan Mengukir Sejarah Makhluk Hidup Pertama di Luar Angkasa
- Korban Kehilangan Anak dan Kakinya, Datangi DPR RI Minta Keadilan
- Respon KAI Terkait Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api
- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
Turkiye Siap Bantu Rekonstruksi Ukraina
Erdogan: Ankara Siap Jadi Tuan Rumah Pergelaran Gencatan senjata antara Rusia - Ukraina

Jakarta - Erdogan respon baik rencana gencatan senjata antara Rusia - Ukraina. Tak hanya itu, Turkiye siap membantu Ukraina dalam rekonstruksi dan perluasan kerja sama ekonomi serta perdagangan kedua negara tersebut.
Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan Omer Bolat, setelah Ukraina pada Selasa (11/3) menyatakan siap untuk melakukan gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia.
Baca Lainnya :
- Rekomendasi Tempat Kulineran di Turkiye untuk Berbuka Puasa0
- Anjing Jalanan Mengukir Sejarah Makhluk Hidup Pertama di Luar Angkasa 0
- Korban Kehilangan Anak dan Kakinya, Datangi DPR RI Minta Keadilan0
- Respon KAI Terkait Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api0
- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara0
Bolat juga mengunjungi ibu kota Kyiv bersama dengan delegasi pengusaha Turkiye.
"Selama kunjungan kami ke Ukraina, kami diterima oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bersama dengan kontraktor Turki yang mendampingi kami," katanya seperti dilansir dari TRT World, Jumat (14/3).
Selama pertemuan tersebut, dibahas mengenai arah hubungan ekonomi dan perdagangan antara Turki dan Ukraina serta peta jalan untuk masa depan.
"Kami tegaskan kembali tekad untuk mencapai target volume perdagangan senilai US$10 miliar yang ditetapkan oleh Presiden Zelensky bersama dengan Presiden kami, kesediaan kami untuk memberlakukan Perjanjian Perdagangan Bebas, dan kesiapan kami untuk mentransfer pengalaman dan pengetahuan Kontraktor Turki ke Ukraina dalam rekonstruksi Ukraina serta untuk melaksanakan proyek-proyek yang akan dilaksanakan," sebutnya.
"Dalam konteks ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Zelenskyy atas dukungannya dalam menyelenggarakan pertemuan pertama Gugus Tugas, yang akan memainkan peran aktif dalam rekonstruksi Ukraina, di Kyiv," tambahnya.
Bolat juga diterima oleh Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan mereka membahas langkah-langkah yang akan lebih memajukan kerja sama perdagangan dan ekonomi antara Turki dan Ukraina.
"Selain itu, kami sekali lagi menekankan dukungan kuat kami sebagai Turki untuk integritas teritorial, kemerdekaan, dan kedaulatan Ukraina, dan menarik perhatian pada pentingnya dialog untuk membangun perdamaian dan ketenangan di kawasan kami," kata Bolat.
Mitra strategis
Zelensky kemudian mengomentari pertemuannya dengan delegasi Turki, dia menekankan pentingnya kehadiran bisnis Turki di Ukraina.
"Hari ini, kami membahas upaya untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi, pengembangan hubungan bilateral, peluang kerja sama dalam produksi berbagai jenis pesawat nirawak, dan partisipasi perusahaan Turki dalam rekonstruksi Ukraina," katanya di X.
"Ukraina menganggap Turki sebagai salah satu mitra strategisnya, serta mitra dalam hal jaminan keamanan, dan siap meratifikasi Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Turki selama kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan menyambut baik penerimaan gencatan senjata oleh Ukraina dan berharap Moskow segera menanggapi hal ini secara konstruktif.
Sikap Turkiye terhadap perang Rusia-Ukraina sudah jelas sejak awal. Erdogan kembali menegaskan kesediaan Turkiye untuk menjadi tuan rumah perundingan damai lebih lanjut, sebuah tawaran yang telah diajukan Ankara beberapa kali sebelumnya.
