Bandara Damaskus Berangkatkan Penerbangan Pertama Setelah Assad Jatuh

By Icu Bransky 18 Des 2024, 19:00:36 WIB International
Bandara Damaskus Berangkatkan Penerbangan Pertama Setelah Assad Jatuh

Jakarta - Pasca terjatuhnya Rezim Assad, untuk pertama kalinya bandara Damaskus aktif kembali dengan Pesawat Syrian Airlines lepas landas dari Damaskus menuju Aleppo, menjadi penerbangan pertama sejak jatuhnya rezim Bashar Assad. Bandara di Damaskus, ibu kota Suriah pada Rabu (18/12) melanjutkan penerbangan setelah jatuhnya rezim Baath.


Sebuah pesawat penumpang Syrian Airlines lepas landas dari Bandara Internasional Damaskus menuju Aleppo, hal ini menjadi penerbangan pertama sejak jatuhnya rezim Assad.

Baca Lainnya :


Bandara tersebut telah dibuka kembali setelah berbagai persiapan telah dilakukan. Pesawat penumpang Syria Airlines lepas landas dari Damaskus untuk melakukan penerbangan pertama pasca-rezim ke Aleppo, kota terbesar kedua di negara tersebut.


Pembukaan kembali bandara ini diikuti dengan penuh minat oleh warga.

Berdasarkan data aplikasi FlightRadar24, pesawat tersebut melakukan penerbangan yang paling banyak ditonton selama perjalanannya, dengan tujuh ribu orang yang mengamatinya.


Perkembangan di Suriah


Pada 27 November, bentrokan meningkat antara kelompok bersenjata anti-rezim dan pasukan Bashar Assad di Suriah.

Kelompok bersenjata anti-rezim memperoleh dominasi di provinsi-provinsi terbesar seperti Aleppo, Idlib, Hama dan Homs antara 30 November dan 7 Desember.


Dengan dukungan massa terhadap kelompok-kelompok yang mulai memasuki ibu kota Damaskus pada 7 Desember, rezim Assad benar-benar kehilangan kendali di Damaskus dan banyak wilayah lainnya.

Ketika kekuasaan Partai Baath selama 61 tahun berakhir, pemimpin rezim Assad meninggalkan ibu kota.


Di sisi lain, Tentara Nasional Suriah membebaskan pusat distrik Tel Rifat dari organisasi teroris PKK/YPG pada hari pertama Operasi Dawn of Freedom yang diluncurkan pada Desember.


Dengan dibebaskannya distrik Manbij dalam operasi tersebut, wilayah yang menjadi sarang teroris terbesar di sebelah barat Sungai Efrat itu dibersihkan dari PKK/YPG.




Sumber Anadolu





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment