Indonesia-Turkiye sepakat Jalin Kerja Sama Pendidikan Keagamaan, Moderasi Beragama, hingga Haji

By Icu Bransky 16 Feb 2025, 14:23:51 WIB National
Indonesia-Turkiye sepakat Jalin Kerja Sama Pendidikan Keagamaan, Moderasi Beragama, hingga Haji

Keterangan Gambar : Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turkiye ,Ali Erbas (kiri) dan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar menandatangani MoU di Istana Bogor, pada Rabu (12/2) serta di saksikan oleh Presiden Erdo?an dan Presiden Prabowo.


Jakarta - Indonesia dan Turkiye sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang layanan dan pendidikan keagamaan. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan memorandum saling pengertian oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Bidang Urusan Agama Republik Turkiye, Ali Erbas di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu lalu (12/2).


Penandatanganan ini turut disaksikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan. Kesepakatan bidang pelayanan dan pendidikan keagamaan ini merupakan salah satu dari 13 kerja sama yang disepakati kedua negara.

Baca Lainnya :


"Alhamdulillah kemarin saya sudah menandatangani MoU dengan negara Turkiye pada saat kunjungan Presiden Erdoğan. Ini menjadi langkah baru untuk membangun layanan dan pendidikan keagamaan di dua negara," ungkap Menteri Agama RI dalam rilis yang di muat. 


Menurut Menag, Nasarudin, ada beberapa hal yang akan disepakati dalam kerjasama antar RI-Turkiye, seperti pertukaran informasi dan pengalaman terkait layanan dan pendidikan keagamaan.


 "Kita akan kerja sama juga untuk melaksanakan konferensi-konferensi, pelatihan untuk khatib dan penceramah," ungkap Menag Nasaruddin.


"Terutama kita juga akan berbagi informasi tentang Moderasi Beragama atau wasathiyah," tambahnya.


Tak hanya itu saja, Kerja sama juga akan dilakukan dalam hal publikasi maupun studi keagamaan. 


"Terakhir, kita juga akan berbagi pengalaman dalam pelayanan haji," ujar Menag.


"Kita berharap, kesepakatan ini dapat memberikan kemaslahatan bagi dua negara dan membawa manfaat bagi kehidupan beragamaan dunia global," harapnya.







Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment