- Respon KAI Terkait Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api
- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul
- Aktres Film Dewasa asal Jepang, resmi Menjadi Mualaf
- Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya
- Kisah Penggembala Muslim, Perantau asal Turki kini Miliarder
Menteri Pertahanan RI, Terima Kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis

Keterangan Gambar : Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis, Mr. Jean Claude (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta
Jakarta - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Executive Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Mr. Jean Claude, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (7/2).
“Dalam pertemuan ini, kami berkomitmen terhadap pengadaan pesawat tempur Rafale, peningkatan kapasitas personel TNI, serta optimalisasi pesawat angkut VIP/VVIP Falcon sebagai sarana untuk diplomasi pertahanan.
Baca Lainnya :
- WNI Ditahan Akibat Kebijakan Imigrasi Trump0
- Presiden RI Terima Kunjungan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan0
- Saudi Tidak Lagi Wajibkan Vaksin Meningitis Bagi Jemaah Umrah0
- 15 Tahanan Palestina Tiba di Turkiye0
- Presiden RI ke-5 Diminta Paus Jadi Penasihat Global Scholas Occurrentes0
Indonesia tetap konsisten memastikan setiap langkah kerja sama yang memberikan manfaat nyata bagi pertahanan dan keamanan negara,” ujar Menhan Sjafrie.
Ditegaskan Menhan RI bahwa independensi Indonesia dalam keputusan strategis, dan memastikan kerja sama tersebut tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan tempur tetapi juga untuk mendukung kedaulatan nasional, tanpa ketergantungan asing.
Dengan komunikasi intensif dan dukungan anggaran yang memadai, Indonesia siap mengakselerasi penguatan pertahanan demi stabilitas dan keamanan negara.
Disamping itu, upaya Indonesia untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Prancis adalah untuk meningkatkan kapasitas TNI serta modernisasi alutsista, termasuk pengadaan Rafale dan optimalisasi Falcon sebagai sarana diplomasi pertahanan.
Turut hadir pejabat Kemhan saat mendampingi Menhan Sjafrie pada pertemuan dengan Vice President Military Rafale (Dassault) Prancis Mr. Jean Claude yaitu Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, dan Kabaranahan Kemhan.
