- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
- Prabowo: Indonesia Siap Evakuasi 1000 Warga Palestina ke Indonesia
- Presiden Prabowo Lawatan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye
- TurkAseanCham Luncurkan Program Sosial Inspiratif di Indonesia: Yatim Business Academy Resmi Dimulai
- Singapura, Kerahkan Kecoa untuk Mencari Korban Gempa Myanmar
- Gelombang Masa As, Gelar Aksi Menentang Kebijakan Pemerintahan Presiden Trump
- Turki Ngamuk Ambil Alih Pangkalan T4
Perdana Jepang Bantu Perawatan Medis untuk Gaza

Jakarta - Jepang akan menerima warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel dari Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan medis. Hal ini merupakan pertama kalinya negeri sakura tersebut memberikan bantuan langsung kepada korban perang di wilayah Gaza, Palestina.
Dilansir dari laporan Kantor Berita Kyodo, sedikitnya dua warga Gaza yang terluka diperkirakan akan tiba di Jepang mulai Rabu (26/3).
Baca Lainnya :
- Ibu Negara Turkiye, Emine Erdogan Mengutuk Serangan Israel di Gaza0
- Serangan Udara Israel Kembali menewaskan 19 Warga Palestina 0
- Israel Melanggar Gencatan Senjata, kembali Melakukan Genosida di Gaza0
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul 0
- Organisasi Kemanusiaan Turki Berikan Bantuan selama Ramadan 0
Rencana evakuasi dan perawatan ini disusun bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan pasien akan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pasukan Bela Diri Jepang di Tokyo. Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, bulan lalu menyatakan bahwa pemerintahnya tengah mencari cara untuk memberikan bantuan medis kepada warga Palestina, termasuk melalui program pendidikan.
"Kami berupaya menemukan cara untuk menerima orang-orang yang sakit atau terluka di Gaza agar dapat dirawat di Jepang," kata Ishiba dalam sesi parlemen. Ia juga menyebut bahwa Tokyo sedang menyiapkan program khusus bagi mahasiswa Palestina agar dapat melanjutkan studi di universitas-universitas Jepang.
