- Indonesia-Turki Teken MoU Pengadaan Jet Tempur generasi ke-5 Turki
- Kolaborasi Gemala Group - ECE Memperkuat Budaya hingga Hubungan Bisnis antara Turki & ASEAN
- TurkIndoCham Business Tour pada Event Colors of the World di Istanbul, Turki
- Utusan Presiden RI, Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, di Roma
- Gempa Guncang Turki 6,2 Magnetudo
- Pimpinan Umat Katolik, Tutup Usia
- Profesor Sinan Yegul, diangkat Sebagai Wakil Presiden Bidang Hubungan Internasional, ASEAN Internasi
- Presiden Prabowo Mengaku Grogi saat Pidato di Depan Parlemen Turki
- Anindya Bakrie: KADIN Indonesia, Tergetkan Perdagangan Indonesia-Turki Mencapai 10 Miliar Dolar AS
- Usai Lawatan di Abu Dhabi, Presiden Prabowo Bertolak ke Ankara
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan kutuk serangan teroris ke Industri Dirgantara Turkiye
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan \\\"serangan teroris di Ankara targetkan kedamaian Negara kami\\\" Pada akun media sosial X pribadinya

Keterangan Gambar : Foto : Tangkapan Layar Akun Media Sosial X @RTErdogan
Jakarta - Ankara - Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Rabu menyatakan bahwa serangan teroris yang “keji” terhadap fasilitas Industri Dirgantara Turki (TAI) di ibu kota Ankara sebenarnya menargetkan “upaya kelangsungan hidup, kedamaian, dan pertahanan” negara tersebut.
"Serangan teroris terhadap TAI, salah satu organisasi lokomotif dalam industri pertahanan Turki, adalah serangan keji yang menyerang inisiatif kelangsungan hidup kami, kedamaian bangsa kami, dan pertahanan kami yang merupakan simbol cita-cita kami yaitu "Turki yang Merdeka Sepenuhnya," ujar Erdogan pada media sosial X.
“Dari saat pertama serangan teroris, pasukan keamanan kami dengan cepat mengatasi dan menetralkan para teroris,” katanya.
Baca Lainnya :
- Serangan Teroris Guncang Turkiye, 5 Orang Tewas, 22 Luka0
- CEO Turkindocham Sinan Yegul mengutuk keras serangan teror Tusas0
- Lukisan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Sulawesi. Ahli ungkap dan nyatakan Berusia 51.200 T0
- Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel, yang terus membombardir Gaza dan Lebanon, seb0
- Rusia Bombardir Lapangan Udara Militer Ukraina di 127 Titik0
Menyampaikan secara luas rasa belasungkawa kepada para korban serangan dan seluruh bangsa, Presiden Turki itu mengharapkan pemulihan cepat bagi orang-orang yang terluka.
Sebelumnya, Erdogan mengatakan 4 orang tewas dan 14 orang lainnya terluka dalam serangan itu.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya meminta orang-orang yang mencari tentang perkembangan terbaru untuk mengandalkan pernyataan dari sumber-sumber resmi.
Pasukan keamanan, petugas pemadam kebakaran, dan paramedis telah dikirim ke area serangan tersebut.
Dilaporkan bahwa personel perusahaan pertahanan Turki diarahkan ke tempat penampungan karena alasan keamanan.
Jaksa Ankara juga telah menjalankan penyelidikan terkait serangan teroris itu.
Sumber: Anadolu Agency
