- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Bidikan Sebuah Kamera Sensor Gerak Menghasilkan Potret Satwa liar di Sarikamis, Turki
Keterangan Gambar : Seekor lynx terekam kamera satwa liar sensor gerak di Sar?kam??, Kars, bagian timur Turki, 29 November 2024. (Foto Anadolu)
Jakarta - Bidikan kamera sensor gerak menghasilkan penangkapan sebuah potret hewan liar di hutan Sarıkamış , sebuah distrik di Kars, Turki timur, telah didokumentasikan selama 18 tahun dengan lebih dari 500.000 foto.
"Proyek Penelitian Karnivora Besar," yang diprakarsai pada tahun 2006 oleh Asosiasi KuzeyDoğan ("NorthNature"), Direktorat Jenderal Konservasi Alam dan Taman Nasional, serta sejumlah universitas termasuk Kafkas, Utah, dan Boğaziçi, telah melacak satwa liar di berbagai wilayah Taman Nasional Pegunungan Allahuekber dan wilayah terdekat.
Baca Lainnya :
- Menjaga Ketenangan di Suriah Menjadi Prioritas Turki, kata Kementerian Luar Negeri0
- Turki Desak Serangan ke Suriah Diakhiri0
- Air Mancur Kestros Kuno di Turki Berfungsi Kembali setelah 1.800 Tahun0
- Balon Udara Motif Keffiyeh Palestina Bentuk Protes Genosida Gaza Mengudara di Cappadocia0
- KBRI Ankara, Achmad Rizal Purnama Sosok Pahlawan Indonesia-Turki 0
Proyek ini melibatkan penempatan kamera sensor gerak yang dilengkapi dengan kemampuan deteksi panas dan video di berbagai lokasi di seluruh hutan, termasuk Lembah Hamamlı, Komdere, Suludere, Cıbıltepe, Acısu, Handere, dan Keklik. Kamera-kamera ini telah merekam serigala, lynx, babi hutan, kelinci, dan beruang cokelat yang hidup di hutan Pinus Kuning.
Tahun ini, kamera juga menangkap gambar rusa, yang telah lama hidup di wilayah hutan yang lebih dalam.
Penelitian ini berperan penting dalam melacak populasi spesies ini dan meneliti area yang mereka huni. Emrah Çoban, koordinator sains di NorthNature Association, mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa mereka telah memantau hutan Sarıkamış dengan kamera selama 18 tahun.
"Kami telah mengamati hutan Sarıkamış secara rutin dengan kamera selama 18 tahun," kata Çoban. "Seiring dengan kemajuan teknologi, pekerjaan kami menjadi lebih mudah. Teknologi kamera juga telah berkembang. Kami dulu mengandalkan kamera film, memeriksa foto secara manual setelah diproses. Sekarang, dengan kemajuan teknologi, kami menggunakan kamera video dan sensor gerak."
Çoban menambahkan bahwa tim telah berhasil mengumpulkan berbagai rekaman dari kamera yang ditempatkan di berbagai lokasi. "Pada tahun 2024, kami menempatkan kamera di lebih dari 70 lokasi untuk mengamati satwa liar di Sarıkamış," jelasnya. "Kami telah merekam rekaman yang menarik. Kami dapat melihat area yang digunakan oleh lynx, beruang, dan serigala. Salah satu pengamatan yang paling mencolok adalah bahwa hewan liar menggunakan area yang ditempati manusia pada siang hari, tetapi hanya pada malam hari. Ini menunjukkan bahwa kita berbagi ruang ini."
Çoban menekankan pentingnya hutan Sarıkamış bagi konservasi satwa liar. "Melalui penelitian ini, kami memperoleh lebih dari 500.000 foto. Karya ini menyoroti betapa berharganya dan seberapa besar perlindungan yang dibutuhkan satwa liar Sarıkamış," katanya.
"Hutan Pinus Kuning di Sarıkamış adalah prioritas utama kami untuk perlindungan satwa liar."