- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Menjaga Ketenangan di Suriah Menjadi Prioritas Turki, kata Kementerian Luar Negeri
Keterangan Gambar : Pejuang memasuki desa Talhiyah, yang terletak di sebelah timur kota Idlib di barat laut Suriah dekat bandara militer Taftanaz, 29 November 2024. (Foto AFP)
Jakarta - Menjaga ketenangan di Idlib dan wilayah sekitarnya, yang berada di titik nol perbatasan Türkiye, merupakan prioritas bagi Ankara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Öncü Keçeli mengatakan pada hari Jumat, saat ia mengatakan serangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut harus diakhiri.
Pernyataan Keçeli muncul ketika pasukan anti-rezim dan sekutu mereka mencapai pusat kota Aleppo, Suriah.
Baca Lainnya :
- Turki Desak Serangan ke Suriah Diakhiri0
- Air Mancur Kestros Kuno di Turki Berfungsi Kembali setelah 1.800 Tahun0
- Balon Udara Motif Keffiyeh Palestina Bentuk Protes Genosida Gaza Mengudara di Cappadocia0
- KBRI Ankara, Achmad Rizal Purnama Sosok Pahlawan Indonesia-Turki 0
- Bantuan diblok Israel, Sebanyak 80.000 Jiwa Terancam Kelaparan di Gaza utara0
Mencatat bahwa Türkiye memenuhi persyaratan semua perjanjian, Keçeli mengatakan Ankara mengeluarkan peringatan tentang serangan baru-baru ini terhadap Idlib, yang telah mencapai tingkat yang merusak pelaksanaan perjanjian Astana.
"Kami telah menekankan bahwa serangan-serangan ini harus diakhiri. Faktanya, bentrokan-bentrokan baru-baru ini telah mengakibatkan eskalasi ketegangan yang tidak diinginkan di kawasan tersebut," kata Keçeli, seraya menambahkan bahwa Turki mengutamakan stabilitas dan keselamatan warga sipil.
"Pada saat yang sama, kami memantau dengan saksama peningkatan serangan terhadap warga sipil dan terhadap Turki oleh kelompok teroris di Tal Rifaat dan Manbij, yang mencoba memanfaatkan lingkungan ketidakstabilan saat ini," kata Keçeli.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri juga mengatakan Turki khawatir bahwa kesepakatan sebelumnya yang memerintahkan pengusiran teroris dari wilayah tertentu belum terpenuhi, seraya ia menegaskan kembali komitmen Turki terhadap persatuan dan integritas wilayah Suriah.