- Respon KAI Terkait Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api
- Presiden Prabowo Umumkan Pemberian THR dan Gaji ke-13 bagi 9,4 Juta Aparatur Negara
- Jadi Buronan, Mantan Presiden Filipina Duterte Akhirnya Ditangkap
- Ilmuan Temukan Bahtera Nabi Nuh di Turkiye
- Erdogan: Turki Tak Akan Biarkan Peta Suriah Diubah
- Turkiye Blokir Israel dalam Keikutsertaan Latihan Militer NATO
- Diawali dengan Dentuman Meriam, Tradisi Unik Berbuka Puasa di Istanbul
- Aktres Film Dewasa asal Jepang, resmi Menjadi Mualaf
- Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Hari Raya
- Kisah Penggembala Muslim, Perantau asal Turki kini Miliarder
Senada dengan RI, Turkiye Gelar Penggalangan Dana untuk Palestina

Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri menggelar kampanye penggalangan dana dengan target sebesar USD200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun. Penggalangan dana tersebut dilakukan selama bulan Ramadhan sebagai aksi nyata dan bentuk solidaritas Indonesia terhadap Palestina. Tak hanya untuk bantuan kemanusiaan, dana yang terkumpul digunakan untuk rekonstruksi di Gaza selama gencatan senjata serta pembangunan kembali infrastruktur yang hancur akibat konflik.
Senada dengan RI, Turkiye juga gelar penggalangan dana untuk Palestina. Turkiye baru saja meluncurkan program penggalangan dana untuk Palestina berskala nasional yang akan diselenggarakan selama bulan suci Ramadhan.
Baca Lainnya :
- Turkiye Mengajukan Pernyataan kepada Mahkamah Internasional Terkait Kewajiban Israel di Wilayah Pal0
- Turki berharap Rusia, China tekan Israel terkait dengan situasi Gaza0
- Warga Palestina: Gencatan Senjata Menyimpan Kenyataan Suram 0
- 15 Tahanan Palestina Tiba di Turkiye0
- Mahkamah Pidana Internasional (ICC), di Jatuhkan Sanksi oleh Trump0
Kampanye bertajuk 'GAZZE ICIN El ELE' itu diselenggarakan oleh Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turkiye (AFAD) berkoordinasi dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat untuk mengumpulkan bantuan.
“Kami berharap dapat menjadi nafas kehidupan dan sumber harapan bagi mereka yang membutuhkan. Kami tidak akan meninggalkan Gaza sendirian selama bulan Ramadan,” kata Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya saat meluncurkan program tersebut dikutip Daily Sabah.
Yerlikaya mengatakan Bulan Sabit Merah Turki dan berbagai LSM lokal telah mengirim 15 kapal berisi bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Kami mengirimkan lebih dari 96.000 ton bantuan dan mendirikan delapan rumah sakit lapangan. Kami juga mengirimkan 53 ambulans dan dua kendaraan pencarian dan penyelamatan medis,” ujarnya.
“Perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan kami. Penderitaan Palestina adalah penderitaan kita. Kebebasan Palestina adalah rekonstruksi martabat manusia,” tegas Yerlikaya.
Setidaknya 61.000 warga Palestina telah syahid dan 112.000 terluka akibat serangan pemboman ‘Israel’ di Gaza. Sementara hampir 2 juta warga lainnya terpaksa mengungsi setelah penjajah meluluhlantakkan rumah dan tempat tinggal mereka.
Dia menambahkan: “Sejak awal genosida di Gaza, AFAD telah bekerja tanpa lelah untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mendesak kepada saudara-saudara kita di Palestina. Melalui koordinasi dengan AFAD, kami telah membuat jembatan udara dengan Kementerian Pertahanan Nasional dan melakukan 14 operasi pengangkutan udara. Kami juga telah mengirimkan lebih dari 25.000 tenda ke Gaza dan bersiap untuk mengirimkan lebih dari 400 kontainer, yang akan segera dipasang,” katanya. Dia menekankan bahwa semua upaya tersebut bertujuan untuk mendukung rakyat Palestina yang sedang mempertahankan tanah air, martabat, dan kehormatan mereka dari penindasan.
