- 2 Orang Tewas dan Puluhan Orang Terluka Dalam Insiden Teror Dipasar Natal, Jerman
- Kitab Merah Turkiye Mendapat Pembaruan
- Kereta Api Populer Eastern Express di Turkiye akan Melayani 60 Perjalanan Musim Dingin
- Hadiri KTT D-8, Presiden Prabowo Tegas Serukan Persatuan Negara Muslim
- Warga Ilegal Israel Membakar Masjid di Tepi Barat, Gaza
- Mahkamah Internasional meminta Tegaskan Kewajiban Israel terhadap Misi Kemanusiaan PBB di Gaza
- Pakar Hukum Spanyol Ramai-ramai Bikin Petisi Desak Embargo Senjata Terhadap Israel
- Pastikan Kelancaran Saat Libur Nataru, Wapres Gibran Tinjau Proyek Stasiun KCIC Karawang
- BMKG Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Cuaca Ekstrem Menjelang Perayaan Natal
- Terkait Pembunuhan Jendral Nuklir, Indonesia jadi Sorotan Media Rusia
Usai Retreat, Jajaran Kabinet Merah Putih Bawa Semangat Kebersamaan ke Jakarta
Jakarta - Setelah tiga hari berkegiatan, Retreat Kabinet Merah Putih yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Provinsi Jawa Tengah, resmi berakhir pada Minggu, 27 Oktober 2024. Pagi terakhir di Lembah Tidar dimulai dengan senam pagi bersama Presiden Prabowo Subianto yang tampak kompak mengenakan seragam training berwarna biru.
Setelah senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan olahraga mandiri seperti voli, futsal, lari, yoga, hingga pendakian ke Gunung Tidar. Usai berolahraga, seluruh jajaran Kabinet Merah Putih menikmati sarapan bersama, menikmati udara segar Magelang yang berbeda dari hiruk-pikuk Jakarta.
Baca Lainnya :
- Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan dan Energi sebagai Prioritas Utama0
- Sejarah Sumpah Pemuda 28 Oktober 19280
- Wanita Asal Tegal Ini Sukses Bisnis Warteg di Turki0
- Menteri Luar Negeri Turki: Netanyahu dan kabinetnya penghalang besar perdamaian0
- Lebanon kecam serangan teroris di fasilitas industri pertahanan Turki0
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto kemudian memimpin barisan saat para anggota kabinet berjalan menuju bus masing-masing diiringi jajar kehormatan dan alunan marching band Canka Lokananta dari taruna Akmil. Di gerbang utama Akmil, masyarakat setempat turut berkumpul untuk melihat dan menyapa langsung para pemimpin bangsa.
"Parade senja (paling berkesan) karena dilakukan bersama akademi dari semua angkatan dan suasananya hujan jadi salut kepada Pak Presiden di tengah hujan yang luar biasa beliau bersama dengan para taruna,” ujarnya.
Di sisi lain, Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni menyampaikan rasa syukur atas kesempatan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden Prabowo. Raffi juga mengungkapkan kekagumannya pada sisi humanis Presiden Prabowo yang tegas namun mampu menjadi figur ayah dan sahabat bagi para jajaran kabinet.
"Di sini kita bisa melihat sisi humanisme Pak Prabowo yang luar biasa sekali. Aura beliau saat memimpin, beliau tegas, tapi saat ke kita di sini seperti anak-anaknya beliau, beliau juga bisa menjadi seorang bapak yang luar biasa, bisa menjadi sahabat yang luar biasa, dan kadang kita bisa ketawa sama beliau, kita juga bisa mendengarkan arahan serius dari beliau juga,” ungkap Raffi.
Bagi Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, kegiatan ini meskipun padat tetap dijalankan oleh jajaran kabinet dengan penuh semangat. Ia juga berencana menerapkan pembekalan selama retreat untuk memimpin kementeriannya.
"Pak Presiden selalu menyampaikan bahwa super team itu penting untuk keberhasilan, dan ditunjukkan langsung bahwa kekompakan itu seperti ini pucuk pimpinan tertinggi Pak Presiden juga ikut baris berbaris, makan semua sama jam-nya," ucap Meutia.
"Mudah-mudahan yang akan saya terapkan di kementerian saya nanti bahwa pemimpin akan sama-sama jadi kita hadapi segala tantangan sama-sama tapi anak buah juga harus ikut sama-sama, harus disiplin supaya kita bisa mencapai target-target yang kita inginkan di kementerian kita masing-masing," lanjutnya.
Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjadikan retreat sebagai momen untuk mengenang masa-masa saat ia masih menjadi taruna di Akmil. Ia pun merasa bangga menyaksikan semangat kebersamaan para anggota kabinet.
“Yang paling menarik diberikan kegiatan baris-berbaris di mana mengingatkan saya waktu 33 tahun yang lalu saya di sini dan para personil yang mengikuti retreat, dari para menteri, wamen, kepala badan, saya lihat sangat antusias mengikuti kegiatan khususnya baris-berbaris, kemudian bangun pagi lebih awal jadi mengikuti kegiatan para taruna dan semuanya bergembira,” tuturnya.
Dengan berakhirnya retreat, para jajaran Kabinet Merah Putih membawa pulang semangat baru dan pesan kebersamaan yang diharapkan menjadi fondasi dalam menjalankan amanah kepemimpinan mereka. Momen tiga hari di Lembah Tidar ini mencerminkan harapan besar akan sinergi, kekompakan, dan kerja sama demi mewujudkan cita-cita bangsa.